Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Tetap Panggil Pemain LSI, Ini Alasannya

image-gnews
Patrick Wanggai (kiri), pesepakbola Persidafon Dafonsoro berusaha melewati Dedi Indra, pesepakbola Persela Lamongan pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, (8/6). Persela Lamongan mengalahkan Persidafon Dafonsoro2-1. Tempo/PRASETYO
Patrick Wanggai (kiri), pesepakbola Persidafon Dafonsoro berusaha melewati Dedi Indra, pesepakbola Persela Lamongan pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, (8/6). Persela Lamongan mengalahkan Persidafon Dafonsoro2-1. Tempo/PRASETYO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan 33 nama pemain yang dipanggil masuk ke dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk menjalani laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, 22 Maret mendatang. Dari 33 nama itu, 12 di antaranya merupakan pemain Liga Super Indonesia (LSI), yang saat ini sedang dalam status dihukum oleh PSSI.

Nama-nama itu diumumkan Sekretaris I Tim Nasional Hengky Woisiri di kantor PSSI, Jakarta, 13 Februari 2013. Dari nama-nama itu, 17 di antaranya adalah mereka yang berlaga melawan Irak, 6 Februari lalu. Koordinator tim nasional PSSI Bob Hippy mengatakan, pemain-pemain yang berlaga melawan Irak memang dipertahankan.

"Kami memanggil pemain LSI karena Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo) meminta pemain LSI juga bergabung. Jadi ya kita penuhi," kata Bob. Namun, Bob menambahkan, dirinya sudah bersiap jika pemain-pemain LSI itu nantinya tidak bergabung. "Saya sudah memiliki tim yang kuat, yang diisi pemain-pemain yang siap membela Garuda."

Menurut Bob, kondisi tim nasional saat ini sudah bagus. "Tapi saya perlu menambah dua hingga pemain di belakang," ujarnya. Selain itu, kata dia, timnas perlu juga mengembangkan serangan. Bob mengatakan, pertahanan timnas saat melawan Irak 6 Februari lalu sudah bagus.  "Tapi kita yang kita perlukan nanti bukan hanya bertahan, tapi juga menyerang. Apalagi kita adalah tuan rumah."

Bob mengakui timnas belum mempunyai striker yang bagus. "Jadi kita akan andalkan kerja tim. Tidak main sendiri-sendiri,"  ujarnya. Bob menambahkan, timnas harus menahan bola lebih lama di lini tengah supaya tekanan di lini belakang tidak terlalu berat.

Pada laga melawan Irak, Bob mengatakan, bola banyak dikuasai oleh Irak. "Ini tidak boleh terjadi lagi," ujarnya. Ia mengatakan tim tidak boleh kehilangan bola di daerah sendiri. "Kalaupun kehilangan bola, setidaknya di daerah lawan."

Bob mengatakan, sebagai tuan rumah, Indonesia harus menguasai bola lebih lama. "Kita harus bermain lebih baik agar bisa mengambil poin dari laga melawan Arab Saudi dan Cina," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Komisi Disiplin PSSI Bernhard Limbong membenarkan pemanggilan pemain LSI didasari semangat persatuan. Memang, kata Bernhard, pemain LSI berada dalam status dihukum sesuai perintah federasi.  Namun, federasi juga memerintahkan demi untuk timnas yang kuat untuk menghapuskan hukuman mereka,  kata Bernhard.

Jika pemain-pemain LSI tersebut bersedia bergabung dengan timnas, ia akan memberikan surat kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin untuk menggunakan hak prerogratifnya dan mencabut hukuman pemain.

Dalam kualifikasi Piala Asia 2015 ini Timnas Indonesia berada di Grup C bersama Irak, Arab Saudi, dan Cina. Untuk dapat berlaga pada putaran final di Australia, tim asuhan Nilmaizar ini minimal harus berada di posisi kedua klasemen akhir. Indonesia telah gagal mengambil poin dalam laga melawan Irak 6 Februari lalu. Timnas kalah 1-0 dari Irak.

GADI MAKITAN

Berikut ini nama-nama pemain yang dipanggil:

1. Endra Prasetya (Persebaya)
2. Wahyu Wijiastanto (Semen Padang)
3. Handi Ramdhan (belum ada klub)
4. Nopendi (Persiba Bantul)
5. Novan Setya Sasongko (Semen Padang)
6. Andik Vermansyah (Persebaya)
7. M. Taufiq (Persebaya)
8. Vendri Mofu (Semen Padang)
9. Oktavianus Maniani (belum punya klub)
10. Irfan Bachdim (Chonbury FC)
11. Stevie Bonsapia (belum ada klub)
12. Raphael Maitimo (belum ada klub)
13. Rasyid Bakrie (PSM Makassar)
14. Saiful Indra Cahya (Persik
15. Mario Aibekop (PSBS Biak)
16. Wahyu Tri Nugroho (Persiba Bantul)
17. Deni marcel (PSM Makassar)
18. I Made Wirawan (LSI-Persib Bandung)
19. Victor Igbonefo (LSI-Arema Indonesia)
20. M. Robby (LSI-Persisam Samarinda)
21. Zulkifli Syukur (LSI-Mitra Kukar)
22. Greg Nwokolo (LSI-Arema Indonesia)
23. Christian Warobay (LSI-Persidafon)
24. Erol Iba (Persebaya)
25. Titus Bonai (Semen Padang)
26. Stevano lilipaly (Almeire City)
27. Ahmad Bustomi (LSI-Mitra Kukar)
28. Ahmad Sembiring Usman (LSI-Persisam Samarinda)
29. Cristian Gonzales (LSI-Arema Indonesia)
30. Bambang Pamungkas (Belum ada klub)
31. Toni Sucipto (LSI-Persib Bandung)
32. M. Ridwan (LSI-Persib Bandung)
33. Patrich Wanggai (LSI-Persipura Jayapura)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

2 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

10 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

12 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

Piala Asia U-23 2024 menjadi salah satu ajang kualifikasi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.


Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

13 jam lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

Pengamat sepak bola Tanah Air Mohamad Kusnaeni menilai masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dari permainan timnas U-23 Indonesia.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

14 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

15 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

Di Piala Asia U-23 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menetapkan target mencapai babak semifinal. Bagaimana cerita di balik kesuksesannya?