TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengancam akan menindak calo atau broker Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Jokowi sudah mengantongi nama-nama calo itu.
"Calo di mana-mana, hati-hati ya," ujar Jokowi di Rusunawa Marunda kemarin, Selasa, 12 Februari 2013. "Kalau ketemu, saya akan langsung bawa ke ranah pidana. Oknum-oknum yang terlibat pun akan saya seret (ke jalur hukum)."
Jokowi menambahkan, bardasarkan keterangan yang sudah ia kumpulkan, calo berasal dari lingkungan sekitar rumah susun. Modus kerjanya adalah turut serta dalam kegiatan pendaftaran. Jokowi mengaku sudah hapal keterangan yang ia dapat. "Pokoknya hapal saya. Wong saya orangnya di lapangan terus," Jokowi menegaskan. "Masa saya enggak hapal."
Sejumlah unit Rusunawa Marunda sampai kini masih kosong. Sejumlah calon diduga bermain untuk mendapatkan unit kosong itu. Mereka menawarkan unit-unit kosong yang entah dimiliki sendiri atau dimiliki pihak lain.
Berdasarkan keterangan kepada Tempo, para calo sebagian besar merupakan warga rusun sendiri. Keterangan dari warga mengarahkan adanya keterlibatan pengelola dalam kegiatan jual-beli atau kontrak unit rusun ini.
Beberapa pendaftar mengaku sempat ditawari unit oleh calo. Mereka ditawari ketika tengah mendaftar secara resmi. Mereka menawarkan langsung dekat kantor pengelola.
ISTMAN MP
Baca juga
Ulah Ibas Isi Absensi Coreng Citra DPR
Tangan Wali Kota Patah Karena Masuk Got
Jokowi : Kecepatan Saya Baru 60 Persen