TEMPO.CO, Tulungagung - Tiga Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat di Jawa Timur tidak menandatangani pakta integritas dalam acara pertemuan di kediaman Ketua PD Demokrat yang juga Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Kamis malam, 14 Februari 2013.
Ketua DPC Demokrat Tulungagung, Goldy Trimo, mengatakan 38 DPC se-Jawa Timur diundang ke kediaman Soekarwo. Selain melakukan konsolidasi internal, mereka juga harus menandatangani pakta integritas yang disodorkan Majelis Tinggi partai untuk dibawa ke Rapimnas. "Hampir seluruh DPC datang," kata Trimo kepada Tempo, Jumat, 15 Februari 2013.
Menurut Trimo, tiga DPC yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya DPC Sidoarjo dan Kabupaten Blitar. DPC Kabupaten Blitar dikenal memiliki kedekatan dengan Anas Urbaningrum. Para ketua DPC yang tidak hadir beralasan sedang melaksanakan ibadah umrah sehingga tidak ikut menandatangani pakta integritas.
Trimo menolak menjelaskan secara terperinci agenda pertemuan tersebut. Namun, DPD telah menginstruksikan kepada seluruh DPC dan kader untuk tidak memberikan pernyataan keluar terkait kondisi partai. Seluruh komunikasi dilakukan satu pintu melalui Sekretaris DPD Jawa Timur. "Saya menghormati instruksi itu," ujarnya.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Blitar, Heru Sunariyanta, tidak bisa ditemui untuk dimintai konfirmasi. Sejak Jumat pagi tadi telepon genggamnya tidak aktif. Padahal, Kamis kemarin nada sambungnya masih aktif.
Sebelumnya Heru sempat menyampaikan pernyataan keras kepada petinggi Partai Demokrat, Jero Wacik dan Syarief Hasan. Keduanya dituding merencanakan penggulingan Anas dari kursi ketua umum dengan memanfaatkan isu jebloknya elektabilitas Demokrat. Heru bahkan dengan lantang menyatakan siap pasang badan untuk membela Anas.
Heru Sunariyanta dan Anas Urbaningrum selama ini memang diketahui memiliki ikatan emosional yang kuat. Selain sama-sama dari Blitar, keduanya juga teman sekolah. Karena itu setiap kali Anas berkunjung ke Blitar tak pernah lepas dari kawalan Heru. "Mereka memang teman sekolah," ucap Trimo.
HARI TRI WASONO