Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Anjlok, Petani Cabai Terpaksa Naikkan Harga Jual  

image-gnews
PETANI CABAI DAN TOMAT DI GARUT GAGAL PANEN
PETANI CABAI DAN TOMAT DI GARUT GAGAL PANEN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) menyatakan produksi cabai tahun ini anjlok akibat banjir dan perubahan cuaca ekstrem. Ketua Umum AACI Dadi Sudiyana memperkirakan produksi cabai anjlok hingga 70 persen.
Menurut Dadi, anjloknya produksi cabai membuat petani terpaksa menaikkan harga jual cabai. “Biasanya panen cabai pada Februari sampai April, tapi banyak petani yang gagal panen dan harga memang akan menjadi tinggi,” kata Dadi kepada Tempo, Sabtu, 16 Februari 2013.

Ia menambahkan, seharusnya harga cabai turun pada saat memasuki musim panen. Namun, karena diperkirakan banyak yang gagal panen, harga terus naik di tingkat petani. Harga cabai rata-rata saat ini di tingkat petani berkisar Rp 8.000-Rp 15.000 per kilogram. Padahal, jika tidak mengalami gagal panen, biasanya harga cabai di tingkat petani sebesar Rp 6.000 per kilogram.

Petani, kata dia, terpaksa menaikkan harga jual cabai untuk menutupi biaya produksi. Pasalnya, biaya produksi cabai sekitar Rp 60 juta per hektare. Karena itulah, dia menambahkan, harga cabai di tingkat petani tidak boleh di bawah Rp 7.000 per kilogram.

“Karena biasanya satu hektare bisa produksi 10 sampai 15 ton, tapi karena banjir ini produksi hanya 5 sampai 8 ton per hektare. Berarti supaya biaya bisa kembali, harga cabai rata-rata harus di kisaran itu.”

Ia mengatakan, banjir telah membuat hampir sebagian besar sentra produksi cabai mengalami gagal panen. Beberapa wilayah yang terkena banjir dan menyebabkan anjloknya produksi di antaranya Jawa Timur (Jember, Banyuwangi, Kediri), Jawa Barat (Ciamis, Tasikmalaya, Bandung, Cianjur, Sukabumi), dan Jawa Tengah (Sragen, Brebes).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pulau Jawa ini menyumbang sekitar 60 persen dari total produksi nasional,” ucapnya.

Dadi meminta pemerintah segera tanggap mengatasi permasalahan petani cabai ini. Pemerintah diminta melindungi petani dengan memberikan kucuran modal agar bisa menanam kembali. Atau memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses kredit seperti KUR (kredit usaha rakyat) dan KKPR (kredit ketahanan pangan dan energi). “Petani juga membutuhkan pendampingan setelah produksinya gagal panen.”

Di Pasar Induk Kramat Jati, harga cabai keriting tercatat Rp 17.000 per kilogram, harga cabai merah naik tipis dari Rp 17.500 per kilogram menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Sementara itu, harga cabai rawit juga naik dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

12 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

5 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

5 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

16 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

28 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

30 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

31 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

39 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

42 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.