TEMPO.CO, Boston - Luruskan niat Anda memberi pelajaran tambahan musik pada anak. Pasalnya, jika tujuan Anda mengikutkan anak les musik demi meningkatkan prestasi akademik, "Itu adalah langkah buang-buang uang," kata Profesor Glenn Schellenberg dari University of Toronto.
Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anak-anak yang mengambil pelajaran musik lebih moncer prestasi akademiknya, psikolog ini mengklaim kaitan ini adalah menyesatkan. Yang terjadi, katanya, justru sebaliknya: prestasi akademik mereka bagus sehingga lebih mungkin untuk belajar aneka alat musik.
"Musik dapat mengubah Anda sedikit, tetapi bukan dengan mengikutkan anak les musik demi mengubah semuanya," kata Schellenberg, yang menambahkan bahwa pendidikan orang tua merupakan faktor yang paling berpengaruh pada musikalitas seorang anak.
Berbicara dalam konferensi tahunan American Association for the Advancement of Science di Boston, ia menyatakan anak-anak yang mengikuti les musik adalah anak-anak yang "beruntung". "Anak-anak yang mengambil pelajaran musik berasal dari keluarga dengan pendapatan yang lebih tinggi, mereka berasal dari keluarga dengan orang tua lebih terdidik, mereka memiliki IQ yang lebih tinggi, dan mereka berbuat lebih baik di sekolah," katanya.
Simpulannya didasarkan pada penelitian mendalam pada 167 bocah yang menekuni les piano dan instrumen lain. Mereka mengikuti serangkaian tes untuk mengukur ketekunan mereka bermain musik dengan prestasi akademik mereka di sekolah. Hasilnya, tak ada kaitan antara keduanya.
Tapi Daniel Levitin dari Universitas McGill, Kanada, mengatakan ada manfaat untuk sebuah masyarakat di mana lebih banyak orang yang terlibat dengan seni. "Kalaupun mereka tak menjadi ahli matematika atau atlet jempolan, setidaknya akan memberikan Anda indahnya menikmati musik," katanya.
MAIL ONLINE | TRIP B