TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, menyatakan, pembuatan jalur double track kereta api sudah mencapai 67,9 persen. Meskipun perkembangan ini lebih lambat dari target, ia tetap optimistis double track akan selesai seluruhnya pada Desember 2013.
"Memang agak terlambat 2 persen dari rencana. Pertama karena hujan, kemudian kemarin anggaran dibintangi sehingga tidak bisa dicairkan,” kata Tundjung ketika ditemui wartawan di Jakarta, Selasa, 19 Februari 2013.
Ia menambahkan, satuan kerja juga baru menerima SK pada minggu kedua Januari sehingga ada waktu yang idle. Saat ini, pembebasan lahan untuk jalur Cirebon sampai Brebes sudah mencapai 97 persen. Sedangkan untuk jalur Pekalongan sampai Semarang sudah mencapai 40 persen, dan sisanya masih dalam negosiasi harga tanah dan pembayaran.
Tundjung mengakui pembebasan rute Bojonegoro memang masih sangat lambat. Ditargetkan, pembebasan lahan ini bisa selesai pada Juni 2013. Menurut dia, saat ini pembangunan double track diprioritaskan untuk jalur sampai Semarang. "Targetnya, jalur double track sampai Semarang selesai pada Juli 2013. Jadi, siap dipakai saat mudik Lebaran nanti," katanya.
Untuk pengoperasian jalur ini, Kementerian Perhubungan akan menyediakan empat rangkaian kereta ekonomi AC. Dua rangkaian berasal dari anggaran 2013, sedangkan dua rangkaian lainnya berasal dari alokasi 2012. "Ada tambahan backlog dua rangkaian dari tahun kemarin. Totalnya empat set yang masing-masing terdiri dari 10 gerbong," kata Tundjung.
Keempat rangkaian ini diperkirakan membutuhkan total investasi Rp 160 miliar. Tundjung menyatakan, rangkaian kereta akan disediakan oleh PT Industri Kereta Api Indonesia (Inka).
Pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 9,7 triliun untuk mendanai proyek double track ini. Pengerjaan proyek ini dibagi menjadi rute Cirebon-Brebes, Pekalongan-Semarang, Semarang-Bojonegoro, dan tahap akhir Bojonegoro-Surabaya.
Double track sepanjang 727 kilometer yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Surabaya. Jika saat ini waktu tempuh Jakarta-Surabaya 11 jam, setelah double track beroperasi diharapkan bisa ditempuh dalam 8,5 jam.
BERNADETTE CHRISTINA