Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direksi Pertamina Tutup Mulut Soal Venezuela

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran direksi PT Pertamina (Persero) mengunci mulut soal kabar gagalnya perseroan menguasai 32 persen saham Petrodelta, perusahaan migas Venezuela. Sebelumnya sejumlah situs berita berbahasa Inggris ramai mengabarkan transaksi yang disebut-sebut senilai US$725 juta ini gagal karena tak mendapat restu Pemerintah Indonesia.

Jajaran direksi yang mengaku baru selesai mengikuti pra Rapat Umum Pemegang Saham tak bersedia menjawab pertanyaan wartawan soal akuisisi ini. Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya mengaku tak ada pembahasan soal ekspansi ke Venezuela dalam rapat.

"Tidak ada membahas itu (akuisisi ke Venezuela), ini pra-RUPS biasa," kata Hanung ketika ditemui di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kamis, 21 Februari 2013.

Direktur Umum Pertamina Luhur Budi Djatmiko juga tak angkat bicara soal hal ini. Direktur Keuangan Andri T Hidayat juga tak mau menjelaskan soal transaksi saham milik Harvest Resources di Petrodelta ini. "Ah, pertanyaannya susah banget," kata Andri kepada wartawan.

Sejumlah komisaris Pertamina yang terlihat juga tak mau memberikan keterangan. Mantan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Herawati Legowo mrngatakan dirinya tak bisa berkomentar soal akuisisi ini. "Tanya direksi saja," kata Evita.

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati juga tak mau menjawab alasan pemerintah tak merestui ekspansi Pertamina ke Venezuela. "Tanya ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral saja," kata Anny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen mengaku tak tahu soal kabar batalnya transaksi ini. Namun Husen mengaku tak masalah jika akuisisi ini tak berhasil. "Tidak jadipun tidak apa-apa. Namanya juga orang dagang, kalau gagal ya cari lagi. Di pipeline kami mungkin banyak, ada alternatif tapi belum boleh diumumkan," kata Husen.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Afdal Bahaudin tak mau berkomentar apapun atas pernyataan pihak Harvest. Afdal juga tak menjawab apakah transaksi sudah pasti batal atau masih bisa berlanjut. "Pokoknya nanti saya kasih jawaban kalau semuanya sudah under control. Dua minggu lagi," kata Afdal.

Sementara itu Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan berhasil lolos dari kejaran wartawan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kemneterian Energi dan Sumber Daya Mineral Edy Hermantoro menyatakan bahwa keputusan ekspansi Pertamina ini adalah aksi korporasi yang ada di bawah Kementerian BUMN. "Kalau Pertamina berhasil ya bagus, tapi kalau tidak ya namanya juga orang bisnis," kata Edy ketika dihubungi secara terpisah.

BERNADETTE CHRISTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.


Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas. REUTERS/Hasnoor Hussain
Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu


12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

29 Oktober 2021

Ilustrasi SKK Migas. ANTARA
12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

SKK Migas sedang melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menambah tiga proyek baru yang ditargetkan bisa onstream tahun ini.


Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

13 Juli 2019

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 12 Juli 2019. TEMPO/Fardi Bestari
Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

SKK Migas menyetujui perpanjangan kontrak Blok Masela yang seharusnya berakhir pada 2028 menjadi tahun 2055.


Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

25 September 2018

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana
Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut salah satu tantangan dalam pengembangan gas nasional adalah kontrak harga yang bisa berubah-ubah.


ESDM Perpanjang Empat Kontrak Bagi Hasil Migas

11 Juli 2018

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto Presiden Direktur Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso, Direktur Utama Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati, SVP Exploration Pertamina RP Yudiantoro, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. ANTARA
ESDM Perpanjang Empat Kontrak Bagi Hasil Migas

Kementerian ESDM memperpanjang kontrak bagi hasil empat blog migas.


Lelang Wilayah Migas, Arcandra Tahar: 5 Blok Diminati Investor

30 Desember 2017

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Indonesia Gas and LNG Buyers Summit di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Lelang Wilayah Migas, Arcandra Tahar: 5 Blok Diminati Investor

Dari tujuh proyek yang dilelang, menurut Arcandra Tahar, lima proyek sudah diminati investor.


Wamen ESDM Klaim Skema Gross Split Lebih Diminati Investor Migas

29 Desember 2017

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Indonesia Gas and LNG Buyers Summit di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Wamen ESDM Klaim Skema Gross Split Lebih Diminati Investor Migas

Sejak penggunaan skema gross split, Kementerian ESDM menegaskan lelang wilayah migas lebih banyak diminati ketimbang skema cost recovery.


Revisi Gross Split, SKK Migas: Ada 10 Tambahan Kontrak Baru

8 September 2017

Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi saat ditemui di kantornya di Wisma Mulia, Jakarta, 21 Januari 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Revisi Gross Split, SKK Migas: Ada 10 Tambahan Kontrak Baru

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi optimistis revisi aturan gross split akan menarik lebih banyak investor.


Dinilai Tak Ekonomis, ExxonMobil Akan Hengkang dari East Natuna

18 Juli 2017

Dinilai Tak Ekonomis, ExxonMobil Akan Hengkang dari East Natuna

Dari kajian yang diselesaikan pada Juni 2017 itu didapatkan
bahwa proyek pengembangan gas East Natuna tidak layak
investasi.