TEMPO.CO, Makassar - Jenazah korban penembakan di Papua tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulsel, Ahad, 24 Februari. Jasad tentara ini diberangkatkan bersama tiga jenazah lainnya dari Papua. Kelima abdi negara yang gugur dalam tugas dibawa ke daerah asal masing-masing.
"Lima jenazah prajurit TNI AD, korban penembakan di Papua, diterbangkan menggunakan pesawat Garuda sekitar pukul 14.20 WIT," kata Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Letnan Kolonel Yance Woley, Ahad, 24 Februari, saat dihubungi Tempo. Adapun dua jenazah prajurit yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin diupacarakan secara militer di Terminal Cargo.
Kelima jasad tentara yang diberangkatkan dari Papua yakni Sersan Satu Frans Sera dengan NRP 21070543020386; Sersan Kepala Eby Juliana dengan NRP 21060090340586, dan Sersan Satu M Udin dengan NRP 21060164921185. Ketiganya merupakan anggota Kodim 1714/Puncak Jaya.
Sementara itu, dua korban lainnya yaitu anggota Batalyon Infanteri 753/AVT Nabire, yakni Sersan Satu Ramadhan Amang dengan NRP 21070543850586, dan Prajurit Kepala Jojon Miharja dengan NRP 21030707300582.
Yance menambahkan, jenazah Ramadhan selanjutnya dibawa ke Kupang, Nusa Tenggara Timur; M Udin dibawa ke Sidoarjo, Jawa Timur; Frans ke Tana Toraja, Sulawesi Selatan; Ebi Juliana ke Sukabumi, Jawa Barat dan Jojon dibawa ke Kendari, Sulawesi Tenggara. "Jenazah Frans diberangkatkan ke Toraja malam ini. Sedangkan jenazah Jojon diinapkan di RS Pelamonia, sebelum diberangkatkan besok (Senin, 25 Februari) ke Kendari," ujarnya.
Lebih jauh, Yance menuturkan, jenazah Prajurit Kepala Wemprit dan Prajurit Satu Mustofa, yang juga tewas ditembak bersama lima rekannya di Distrik Sinak, masih berada di Papua. "Disemayamkan di Batalion Infanteri 751 dan besok (Senin) dibawa ke Nabire," ujarnya. Adapun seorang prajurit lainnya yang meregang nyawa di tangan pemberontak yakni Pratu Wahyu, anggota Kopassus yang menjaga Posko Maleo di Distrik Tinggi Nambut, lebih dulu diterbangkan ke Jogyakarta.
TRI YARI KURNIAWAN
Baca juga
Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso
Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede
Aher Optimistis Menang Satu Putaran
EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung