TEMPO.CO, Barcelona - Barcelona hanya membutuhkan skor imbang 0-0 saat menjamu Real Madrid pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Rabu dinihari, 27 Februari 2013 WIB, untuk lolos ke partai final. Namun, full-back Blaugrana mengaku timnya akan menyerang habis-habisan lini pertahanan Los Blancos.
Alves menjelaskan Barcelona bukanlah timnya yang gemar menerapkan gaya bermain bertahan layaknya klub-klub Italia pada umumnya. Pemain Brasil tersebut menekankan akan menyerang Madrid saat wasit meniup peluit pertandingan dimulai. "Kami akan menyerang dari menit pertama," ucapnya.
Bagi Alves melawan rival abadi mereka di Spanyol, kemenangan adalah harga mati yang harus dipetik pasukan Catalan. "Kami bermain untuk menang, bukan untuk mencari hasilnya. Kami tidak tahu cara bermain 0-0," ungkap bek berusia 29 tahun itu.
Alves yakin Madrid juga akan menunjukkan permainan terbuka pada pertandingan nanti. Apalagi Copa del Rey adalah kompetisi yang masih mungkin dijuarai Madrid selain Liga Champions. "Meskipun mereka tidak tampil bagus di liga, kami berharap Madrid akan bermain ngotot pada pertandingan besok," katanya.
Madrid saat ini tertinggal 16 poin dari Barcelona di papan klasemen sementara La Liga. Alves yakin sulitnya Los Merengues mempertahankan gelar La Liga akan membuat mereka mati-matian di Copa del Rey. "Musim mereka saat ini hanya ditentukan di Copa del Rey dan Liga Champions, karena perbedaan signifikan di klasemen liga. Kami akan butuh perjuangan keras untuk melaju," tutur Alves.
FOOTBALL-ESPANA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Timnas Bentukna BTN Belum Siap
Tekuk Chelsea, City Jaga Peluang Perburuan Gelar
Bekuk Siena 3-0, Juventus Sementara Jauhi Napoli
Atletico Jaga Rekor Sempurna di Kandang
Jelang Inter Vs Milan: Ranocchia Siap Tampil