TEMPO.CO, San Francisco - Raksasa peranti lunak 3D, Autodesk, mencatat prestasi tersendiri dalam pesta Oscar 2013. Lima nominasi film Academy Award untuk efek visual terbaik dan lima nominasi untuk animasi terbaik menggunakan perangkat lunak debutannya, Autodesk Maya.
Hal itu memberi kebanggaan tersendiri bagi Chris Bradshaw, Senior Vice President Autodesk."Ketika saya menyadari semua lima nominasi film Academy Award untuk efek visual terbaik dan semua lima nominasi untuk animasi terbaik menggunakan Autodesk Maya, saya merasa seperti ayah dari pengantin wanita,” ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo, Selasa, 26 Februari 2013.
"Sejak tahun lalu, seniman digital telah mendorong teknologi ke arah baru dan lebih menarik, mulai dari menggabungkan gambar buatan tangan dan komputer grafik, mengombinasikan animasi stop-motion tradisional dengan efek visual, atau menghidupkan karakter dari buku dan superhero. Itu merupakan inovasi yang memberikan inspirasi untuk terus mengembangkan software kami," kata Bradshaw.
Untuk kategori efek visual terbaik, lima film yang mendapat nominasi Oscar adalah The Hobbit: An Unexpected Journey, Life of Pi, Marvel: The Avengers, Prometheus, serta Snow White and The Huntsman. Kelima film itu menggunakan gabungan 7.754 visual effects shots dan merupakan hasil dari dari 30 visual effects studio yang menggunakan software di lebih dari 10 negara.
Sementara untuk tahun ini, ada 21 film animasi yang memenuhi syarat di kategori animasi terbaik. Lima nominator di antaranya menggunakan software animasi 3D dan visual efek dari Autodesk Maya. Para nominator tersebut adalah dua film 3D animasi, yaitu Brave dan Wreck-It Ralph, serta tiga film stop-motion, yaitu Frankenweenie, ParaNorma, dan The Pirates! Band of Misfits.
Selain itu, software Autodesk juga berperan dalam pembuatan sejumlah film yang dinominasikan pada tahun ini, yaitu Amour, Argo, Buzkashi Boys, Flight, Les Misérables, Lincoln, Paperman, Silver Linings Playbook, Skyfall, Ted, dan Zero Dark Thirty.
Autodesk memainkan peranan penting dalam menciptakan sebagian besar film imajinasi yang ikonik dan mendebarkan selama dua dasawarsa terakhir. Di antara studio-studio yang menggunakan software Autodesk adalah Aardman Animation, Argon, Atomic Fiction, Baseblack, BlueBolt, Buf Campagnie, Christov Effects and Design, Cinesite, Digital Domain, DIVE, Double Negative, Evil Eye Pictures, fluent/image, Framestore, Fuel VFX, Halon, Hammerhead Productions, Hydraulx.
Studio lainnya yang menggunakan Autodesk adalah Identity FX, Industrial Light & Magic, Iloura, Image Engine, LAIKA, Legacy Effects, Lola VFX, LOOK Effects, Luma Pictures, Method Studios, Mikros Image, The Mill, Modus FX, MPC, New Deal Studios, Nvizage, Nvizible, Pixar, Pixomondo, Prologue, REDLAB Digital, Reliance Mediaworks, Rhythm & Hues, Rising Sun Pictures, Rushes, Scanline VFX, Shade VFX, Technicolor, The Third Floor, Tim Burton Productions, Tippett Studio, Trixter, Walt Disney Animation Studios, Weta Digital, Whiskytree, yU+co dan Zero VFX.
ERWIN Z
Berita lain:
Sony Xperia Tablet Z, Tertipis dan Tahan Air
Alat Reproduksi Buaya Jantan Ereksi Sepanjang Masa
Ngemil Malam Hari Berdampak Buruk Bagi Tubuh
Windows Blue Bakal Diluncurkan Juni
Kuman di Antariksa Bisa Lebih Ganas