TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D. Hadad, tak akan mempersoalkan siapa pun Gubernur Bank Indonesia terpilih. Yang terpenting, menurut dia, gubernur bank sentral bisa bekerja sama dengan OJK. "Siapa pun harus bisa membangun kerja sama yang baik dengan otoritas," kata Muliaman, Selasa, 26 Februari 2013.
Muliaman menjelaskan, kerja sama antara OJK dan BI diperlukan, baik dalam kondisi normal maupun krisis. "Kami ingin stabilitas situasi keuangan tetap terjaga," ujarnya.
Gubernur BI Darmin Nasution habis masa jabatannya pada 22 Mei 2013. Jumat pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirimkan nama calon pengganti Darmin, yakni Agus Martowardojo, yang kini menjabat Menteri Keuangan. Agus segera menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR, Zulkieflimansyah, mengungkapkan, Komisi masih mencari waktu yang tepat untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan Gubernur BI. Sebab, Dewan juga berencana menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan untuk jabatan Deputi Gubernur BI. "Rencananya 14 Maret untuk deputi, gubernur mudah-mudahan pada Maret juga," katanya.
Zulkieflimansyah menilai Menteri Agus calon yang cocok untuk posisi Gubernur BI. "Dia sudah teruji, berani mengambil keputusan, integritasnya tinggi," ucapnya. Meski begitu, ia belum mengetahui sikap fraksi partainya, yakni Partai Keadilan Sejahtera. "Itu belumlah," katanya.
Saat ditanyai soal kabar pertemuan DPR dengan Presiden untuk membahas posisi Gubernur BI, Zul mengaku tak tahu. "Mungkin saja dengan pimpinan fraksi, tapi saya tidak ikut," katanya.
Adapun anggota Komisi Keuangan DPR, Kemal Azis Stamboel, membenarkan kabar pertemuan tersebut. Ia mengatakan pertemuan tadi sebagai forum konsultasi antara pimpinan DPR dan Presiden. Meski begitu, ia tak tahu substansi yang dibicarakan. "Bisa saja dikatakan upaya lobi, tapi lebih tepatnya dikatakan koordinasi. Tapi mungkin saja yang dibicarakan masalah lain," ujarnya. "Itu wajar saja."
MARTHA THERTINA
Baca juga:
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron
Daftar Kenekatan Agus Martowardojo
Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai
Saan Mustopa: Anas Bukan Lagi Kader Demokrat
Mantan Auditor Bank Century Temui Anas