TEMPO.CO, Balikpapan - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta sejumlah badan usaha milik negara untuk menangani pembangunan jalan tol di Kalimantan. Salah satunya PT Jasa Marga yang nantinya menangani jalan tol menghubungkan dua kota Kalimantan Timur, yaitu rute Balikpapan dan Samarinda.
"Untuk di Kaltim kan jalan Tol Samarinda-Balikpapan. Kaltim sudah mengalokasikan dana nanti sebagian lagi BUMN-nya," kata Hatta di acara Rakornas Bappeda Se Indonesia di Balikpapan, Rabu, 27 Februari 2012 malam.
Demikian pula jalan tol di Sumatera dipercayakan pada PT Hutama Karya yang berkompetensi dalam pembangunan jalan tol. Pembangunannya dalam tahap penyelesaian.
Hatta mengatakan pemerintah harus jeli dalam pembangunan infrastruktur kebutuhan masyarakat. Kolaborasi pembiayaan antara negara dan swasta dimungkinkan dalam pembangunan infrastruktur publik. "Jadi kita harus jeli melihat, jangan terfokus pada pembiayaan APBN. Dulu semua bangun infrastruktur APBN, bangun pelabuhan APBN, bandara pakai APBN. Sekarang sudah enggak zamannya lagi," ujarnya.
Pada rakernas Bappeda ini, Hatta mengharapkan ada fokus yang dapat dilakukan pada infrastruktur, yakni proyek-proyek yang bersifat terobosan atau prioritas tinggi namun belum masuk pembiayaan APBN. "Proyek-proyek yang bersifat terobosan/prioritas tinggi yang belum masuk pembiayaan APBN kita cari solusi untuk membiayai non-APBN melalui KP3II itu. Kan ada skema BUMN dengan swasta, swasta, juga swasta bisa dikombinasikan dengan sedikit biaya APBD. Berbagai macam skema dikembangkan," tuturnya.
Secara lebih spesifik Hatta menerangkan pembangunan jalan tol atau infrastruktur yang sangat prioritas dan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat akan ditugaskan kepada BUMN. "Kalau ada satu proyek dalam infrastruktur sangat prioritas yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, kami beri penugasan, karena swasta tidak berminat, APBN tidak ada dana. Kami beri penugasan BUMN untuk bangun. Lebih long term, panjang. Nanti (BUMN) bisa lakukan pelepasan setelah itu terbangun," katanya.
BUMN dinilai Hatta memiliki kemampuan untuk menjalankan penugasan yang diberikan pemerintah. Karena dari sisi finansial, aset BUMN Indonesia bernilai Rp 3.000 triliun. "BUMN asetnya besar, bisa membentuk konsorsium," ia menjelaskan.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek mengungkapkan, Menteri Dahlan Iskan telah menyampaikan secara lisan bahwa Jasa Marga akan masuk. "Pak Dahlan Iskan sudah menugaskan Jasa Marga untuk kita akan ketemu minggu-minggu ini," katanya saat mendamping Menko, kemarin. Awang mengatakan sangat gembira atas kabar penugasan Jasa Marga yang masuk dalam pembangunan tol Kaltim. Ia mengatakan menerima informasi itu langsung dari Dahlan Iskan dua pekan lalu.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah mengucurkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk pembangunan jalan tol, termasuk pembebasan lahan. "Pembebasan lahan akan selesai 2013 ini. Mungkin dalam beberapa bulan lahan selesai itu," ucap Awang.
SG WIBISONO