TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo membentuk satuan tugas pengawas penyelesaian masalah sepak bola nasional. Tim itu akan dipimpin seorang staf ahli Menpora, Faisal Abdullah.
Faisal akan dibantu Yesayas Oktavianus sebagai wakil ketua, Victor Emanuel sebagai sekretaris, Muhammad Kusnaeni sebagai wakil sekretaris, serta tiga anggota yaitu Ganjar Laksamana Bonaparte, Ferryl Raymond Hattu, Apung Widadi, Valentino Simanjuntak, dan Yusuf Kurniawan.
"Tim akan langsung bekerja hari ini, sampai pelaksanaan kongres pada Maret mendatang," kata Roy Suryo, Kamis, 28 Februari 2013.
Seperti yang tertera dalam Surat Keputusan Menpora Nomor 26 Tahun 2013, satgas bertugas mengawal proses revisi statuta, pengambalian La Nyalla Mattaliti cs, penyatuan liga, dan penggunaan voters Solo saat kongres mendatang.
Dalam menjalankan tugas, satgas itu pun akan didampingi tim penasehat yang dipimpin Rita Subowo. Rita akan didampingi Agum Gumelar sebagai wakil, Yuli Mumpuni selaku sekretaris, serta empat anggota lain yaitu Utut Adianto, Tono Suratman, Heru Nugroho, Eko Indrajit, dan Ivala Lie.
"Tim penasehat itu bisa memberi saran atau pertimbangan kepada satgas pelaksana," ujar Roy lagi.
Sementara itu, Faisal Abdullah mengatakan siap menjalankan tugas dan membantu PSSI menjalankan kongres dengan baik. Sesuai dengan namanya, ujar Faisal, tim hanya bertugas sebagai pengawas dan tidak memiliki kekuasaan apa pun terkait dengan pelaksanaan kongres.
"Kami tidak punya hak veto untuk mengambil keputusan. Tugas kami hanya sebagai pengawas. Jika buntu, baru kami bertindak. Tapi untuk teknis, semua kami serahkan kepada PSSI," ujar Faisal.
Sebagai tugas jangka pendek, ujar Faisal, tim akan mengawasi proses verifikasi peserta kongres. "Teknis verifikasi kami kembalikan kepada PSSI. Tapi saya pikir verifikasi hanya akan memakan waktu sepekan. PSSI harua segera menyiapkan bahan-bahannya," ujar Faisal.
ARIE FIRDAUS