TEMPO.CO, Jakarta - Grup band D’Masiv sempat kesulitan mengaransemen lagu mereka yang beraliran pop-rock ke dalam musik jazz. Aransemen itu nantinya akan ditampilkan pada ajang Java Jazz Festival 2013. Kelompok ini akan menampilkan sepuluh lagu mereka versi jazz dalam acara musik tahunan yang digelar di Jakarta International Expo itu.
"Butuh perjuangan banget untuk mengubah musik ke jazz,” kata vokalis D’Masiv, Rian, saat ditemui di sela latihan band-nya di Musica Studio, Selasa, 27 Februari 2013. “Kami sempat kesulitan saat mesti adaptasi cara memainkan alat musik."
Sebulan terakhir, kata Rian, D’Masiv sudah lima kali latihan. Dalam sekali latihan, mereka bisa tak ke luar studio selama sepuluh jam. Alasan Rian, persiapan Java Jazz membutuhkan konsentrasi dan fokus luar biasa. “Apalagi masih diselingi manggung di luar kota," kata dia. "Jadi kadang saat manggung pun kami masih kebayang Java Jazz, hehehe..."
Rian merasa beruntung, pada Java Jazz yang digelar 1-3 Maret ini, D'Masiv didampingi sejumlah musikus jazz, seperti Ali Akbar dan Rejos 'The Groove', Barry Likumahua, Mus Mujiono, dan Krisna Siregar. Setiap latihan sebulan belakangan, para musikus itu selalu hadir dan memberi masukan.
Rian menyebutkan, D'Masiv memang tak ingin setengah-setengah dalam proyek ini. Apalagi rencananya Java Production akan membuat DVD Java Jazz Festival. Hal itu dinilai Rian dkk sebagai kesempatan untuk mempromosikan D'Masiv ke pangsa pasar yang baru.
ISMA SAVITRI