TEMPO.CO, Jakarta - Seksolog Zoya Amirin mengatakan bahwa orang yang suka bergonta-ganti pasangan adalah orang yang merasa takut membina hubungan serius. "Mereka mengalami fear of attachement, ketakutan tinggi membina hubungan yang serius," kata Zoya kepada Tempo pada Selasa, 19 Februari 2013, di Jakarta.
Menurut Zoya, itu terjadi baik pada yang masih pacaran maupun mereka yang sudah memiliki hubungan pernikahan. Ia mengaku masih banyak menerima kasus suami-istri yang suka bergonta-ganti pasangan, khususnya dalam hal bercinta. "Jangankan hanya bergonta-ganti pasangan, mereka kadang pesta seks," katanya.
Dalam kasus yang dilihat, ada wanita yang bercinta dengan banyak pria, begitu juga sebaliknya. Menurut Zoya, pasangan suami-istri yang bertukar pasangan dengan orang lain juga sering ditemui. Akibatnya, banyak pasangan yang sulit membina hubungan langgeng.
"Membina hubungan yang lama dan langgeng itu susah," katanya.
Selain itu, menyimpan rahasia merupakan salah satu alasan sulitnya seseorang membina hubungan serius. "Kebanyakan mereka ketakutan membagi rahasia dan kekurangan kepada pasangannya. Takut diketahui," kata Zoya.
Hal yang mudah bagi seseorang untuk bisa menjalani hubungan yang langgeng dengan pasangannya adalah dengan cara sederhana. "Ketika dia sudah sanggup menerima kekurangan dirinya sendiri, maka dia akan sanggup membina hubungan relasi yang sehat," kata Zoya.
MITRA TARIGAN
Berita lain:
Perlawanan Anas : Dana ke Ibas Tanya ke Amir
Amir Jawab Anas: Nazar Tak Pernah Sebut Nama Ibas
Anas Urbaningrum: SBY Anggap Saya Tak Loyal
Perlawanan Anas Urbaningrum: SBY Tak Twitter-an
Venna Cerai, Miing: Kaget Beneran Saya