Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Google: Smartphone itu Mengekang

image-gnews
Pendiri Google Sergey Brin mengenalkan produk baru dari Google
Pendiri Google Sergey Brin mengenalkan produk baru dari Google "Glass by Google" yang didesain oleh Diane von Furstenberg di acara Fashion Show New York, 9-9, 2012. REUTERS/Andrew Kelly
Iklan

TEMPO.CO, California- Raksasa internet Google telah merambah dunia teknologi yang berpengaruh pada kehidupan banyak orang. Setelah merambah dan dominan dalam sistem operasi mobile, dengan Android OS, Google mulai merambah ke dalam sektor baru, wearble gadget alias perangkat yang bisa dipakai. Produknya adalah kaca mata Google Glass.

Dengan Google Glass, orang bisa bertelepon, sms, chat, browsing dan melakukan segala fungsi yang dimiliki smartphone. Dalam konferensi TED di California, Jumat kemarin, pendiri dan bos Google Sergey Brin mengenakan kacamata ini. Dengan kaca mata ini, menurut Brin smartphone itu mengekang aktivitas manusia.

"Ketika kami memulai Google 15 tahun lalu, kami membayangkan informasi yang datang pada kita saat dibutuhkan, tanpa perlu dicari," ujarnya. Namun dengan adanya smartphone, yang berbentuk kotak, membuat perhatian orang malah tersedot ke dalam smartphone. Membungkuk menatap smartohone "Ini mengekang kita. Ini bukanlah cara kita berinteraksi dengan orang lain dan tak membebaskan pandangan anda," ujarnya.

Tentu omongan Brin ini adalah trik jualan. Dia menyodorkan Google Glass. Menurutnya, gagdget ini tak mengekang dan membebaskan pandangannya walau tetap mengonsumsi informasi dari dunia maya. Gadget yang bisa dipakai ini di kepala ini bentuknya seperti kaca mata. Dalam dua tahun terakhir pengembangan, produk ini telah mengalamai banyak perkembangan. ?Saat pertama dibuat, bentuknya seperti ponsel dan kaca mata menyatu, dan menempel di kepala,? ujarya. Fungsinya laiknya ponsel, hanya bentuknya seperti kaca mata dan diperintah melalui suara.

Ini seperti bayangan Brin dan Larry Page, rekannya pendiri Google, 15 tahun lalu. Bahwa informasi datang saat dibutuhkan. Dengan teknologi Augmented Reality, maka segala informasi yang diperlukan bisa tampil dalam kaca mata. Google Glass juga bisa menelpon, bikin janji, menampilkan peta, memotret/merekam dan melakukan fungsi smartphone.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perangkat ini masih terbatas jumlahnya. Harganya juga cukup mahal, US $ 1.500, atauu hampir Rp 15 juta. Simak berita teknologi lainnya di sini.

GUARDIAN | NUR ROCHMI

Baca juga:
Mahasiswa Unibraw Temukan Bakteri Anti-diabetes

Aneka Gadget Unik di Mobile World Congress

3 Spesies Baru Kecoa Raksasa Ditemukan

Meteorit Besar Ditemukan di Antartika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.