TEMPO.CO, Minneapolis - Simpanse betina ternyata lebih bersikap negatif, lebih agresif dan kompetitif ketika berkomunikasi dengan betina lain. Studi yang dilakukan baru-baru ini mengkaji strategi isyarat berbeda yang digunakan oleh sekelompok betina di kebun binatang Chester, Cheshire-Inggris.
Dalam interaksi antara betina-betina itu, simpanse menggunakan sinyal lebih agresif dan sering seperti kurang meminta maaf dengan gerakan yang menghibur diri sendiri. Namun, mereka menerapkan strategi sinyal lebih positif disekitar jantan. Dengan sikap yang lebih akrab menyambut dan lebih menyerah.
"Ketika berkomunikasi dengan jantan, betina seperti berusaha menyedot perhatian jantan-jantan itu," kata Nicole Scott, mahasiswa postdoctoral dari Universitas Minnesota, Minneapolis, Amerika Serikat. Temuan ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Primatology.
Untuk melakukan penelitian tersebut, Scott mencatat 17 simpanse betina dan 5 ekor jantan dalam kelompok simpanse di kebun binatang Chester. "Saya mencermati gerakan mereka sebagai gerakan ekspresif dari anggota badan, kepala maupun postur tubuh yang disengaja," katanya.
Pemeriksaan perilaku secara keseluruhan pada jantan maupun betina tak menunjukkan perbedaan dalam gerak hewan. Tetapi perbedaan dalam komunikasi muncul ketika interaksi individu dianalisis.
Scott menunjukkan bahwa simpanse betina lebih sensitif terhadap sesama betina daripada jantan. Menurut ahli biologi, tekanan sosial yang berbeda pada jenis kelamin bisa menjelaskan perbedaan dalam strategi komunikasi.
Misalnya, jantan mungkin memiliki hubungan yang lebih positif dengan jantan lain karena pentingnya aliansi antar pejantan. Selain itu untuk kepentingan mempertahankan peringkat sosial yang tinggi dalam kelompok. Tetapi simpanse betina terlihat kurang fokus untuk membina hubungan positif dengan betina lain. Dan gantinya, mereka lebih menekankan hubungan positif itu kepada simpanse jantan.
"Berbicara tentang karakter dan perilaku, terlihat beberapa kesamaan dengan kehidupan manusia. Wanita umumnya lebih agresif dan kompetitif dengan sesamanya. Pria tidak mengubah perilaku mereka diluar konteks peringkat manusia," kata Scott. Ia menambahkan bahwa sifat agresif pada betina bisa menjadi kontroversial karena selama ini jantan lebih agresif dibandingkan betina.
BBC | ISMI WAHID
Berita terpopuler lainnya:
Ini Tokoh-tokoh yang Mengilik Anas Soal Century
Malaysia Bayar Sewa ke Sultan Sulu Rp 14 Juta
Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid
Kelompok Penyusup Diduga Mendarat Lagi di Sabah
'Perjalanan Pulang' Keluarga Sultan Sulu ke Sabah
Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji
Google Ikut Terjun Jual Beli Mobil