Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bau Amis Tercium di Depan Warung Pelaku Mutilasi

Editor

Zed abidien

image-gnews
Mutilasi (ilustrasi)
Mutilasi (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bau amis yang menyengat hidung tercium sejak empat hari lalu di depan warung soto milik Benget dan Darna. "Katanya lagi nyuci ayam," ujar Karmanto, pemilik warung nasi tepat di sebelah kiri warung soto Benget. "Kemarin itu tahu-tahu becek di depan warungnya, amisnya enggak ketolongan," ujar Karmanto, Kamis, 7 Maret 2013, di Jalan Bungur, Jakarta Timur.

Karmanto mengungkapkan, tiga pekan belakangan ini, Darna memang sedang sakit. "Sakitnya paling parah, biasanya hanya lebam," kata Karmanto. Ia mengatakan Darna terlihat tidak bisa bangun dari tempat tidur. "Tapi saya lihat masih cuci piring," ujar Karmanto.

Selain terdapat bau amis, kata Elis, pemilik warung kelontong di sebelah kanan warung Benget, mengaku melihat Benget membakar kasur, pada Rabu, 6 Maret 2013 kemarin. "Kasurnya banyak bercak darahnya," ujar Elis. Kemudian, kata Elis, kasur tersebut dibuang di depan warung milik Benget. "Terus dibawa sama polisi kemarin," ia menjelaskan.

Karmanto juga mengungkapkan Benget dan Darna memang kerap bertengkar. Beberapa kali, Darna pulang ke kampung halamannya di Jambi, namun berhasil disusul dan dibujuk pulang oleh Benget.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap dua tersangka pembunuhan secara sadis terhadap korban bernama Darna Sri Astuti.
Mereka adalah Benget Situmorang alias Impus (kelahiran Desa Ambarita, 1977 sebagai pedagang) dan dibantu oleh pembantunya, Tini (kelahiran 1974).

"Tersangka sudah tertangkap. Ada dua orang," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni kepada wartawan di kantornya, Rabu, 6 Februari 2013.

Menurut Mulyadi, pembunuhan itu terjadi diduga akibat kecemburuan Benget terhadap Darna yang tak lain adalah istrinya. Pelaku marah karena istrinya berselingkuh dengan pria lain. Karena cemburu, Benget langsung membunuh istrinya dengan cara memutilasi korban dengan pisau dapur di rumahnya.

Setelah dipotong, pelaku langsung menyuruh pembantunya untuk membuang potongan tubuh korban. Pembantunya itu membuang jenazah dengan menyewa sebuah angkutan kota D 03 bernomor polisi B 2316 PG. "Satu tersangka adalah pembantunya yang membuang mayat. Dia memakai angkot. Angkotnya disewa," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku maupun korban adalah warga Bunguraya, RT 11 RW 6 nomor 11 Kampung Rambutan Ciracas. Barang bukti adalah dua bilah pisau, satu parang, dan celana panjang pelaku. Kedua pelaku ditangkap di rumahnya pada sekitar pukul 20.30 WIB.

Selasa pagi, 5 Maret 2013, potongan tubuh ditemukan tercecer di jalan tol arah Cikampek, Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Saksi pertama yang menemukannya adalah seorang anggota Korlantas tol dan dua petugas Jasa Marga.

Saat ini, mayat tersebut masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kasus ini ditangani Polres Jakarta Timur dengan bantuan penyidik Polda Metro dan DVI Mabes Polri.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Populer:
Hotma Sitompoel: Semakin Lama Terbuka Kasus Raffi

Begini SMS Antara Yuni Shara dan Polisi Soal Raffi

Menkopolhukam: Pembubaran Densus 88 Berlebihan

Krisdayanti: Yuni Kecewa Atas Tuduhan Itu

Kangen Warteg, Dahlan ke Warmo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

34 hari lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

44 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman


Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

18 September 2023

M. Ecky Listiantho saat rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.


Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.


BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

8 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.


Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

17 Agustus 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

Arab Saudi pada Rabu mengeksekusi seorang warga negara Amerika Serikat yang dihukum karena menyiksa dan membunuh ayah kandungnya sendiri.


Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY Ungkap Kejadian Kekerasan Tak Wajar yang Dilakukan Pelaku

8 Agustus 2023

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY Ungkap Kejadian Kekerasan Tak Wajar yang Dilakukan Pelaku

Polda DIY menggelar rekonstruksi kasus mutilasi mahasiswa UMY, Redho Tri Agustian, hari ini.


Dituduh Membunuh dan Mutilasi, Putra Aktor Spanyol Ditahan di Thailand

8 Agustus 2023

Daniel Sancho Bronchal, putra aktor Spanyol Rodolfo Sancho Aguirre dikawal saat membantu polisi Thailand dalam penyelidikan setelah ditangkap atas tuduhan pembunuhan atas kematian dan pemotongan anggota rekan seperjalanannya dari Kolombia Edwin Arrieta Arteaga di pulau wisata Koh Phangan, Thailand 7 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Dituduh Membunuh dan Mutilasi, Putra Aktor Spanyol Ditahan di Thailand

Putra seorang aktor Spanyol terkenal telah ditahan di Thailand pada Senin dan didakwa membunuh dan memutilasi seorang ahli bedah asal Kolombia.


Polres Jombang Gali Keterangan Saksi soal Temuan Korban Mutilasi di Sungai Japanan

8 Agustus 2023

Ilustrasi mutilasi
Polres Jombang Gali Keterangan Saksi soal Temuan Korban Mutilasi di Sungai Japanan

Polres Jombang, Jawa Timur, memperdalam keterangan empat orang saksi terkait dengan temuan korban mutilasi