Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mikroba Baru Ditemukan di Danau Es Antartika

image-gnews
Usatoday.com
Usatoday.com
Iklan

TEMPO.CO, St Petersburg--Ilmuwan Rusia mengklaim telah menemukan jenis bakteri baru di dalam air danau dalam Antartika yang lama terkubur. Para peneliti telah mempelajari sampel yang dibawa dari Vostok, yaitu danau subglacial terbesar di Antartika.

Tahun lalu, tim peneliti mengebor hampir 4 kilometer dari permukaan es mencapai danau untuk mengambil sampel. Danau ini diperkirakan telah kehilangan kontak dari permukaan selama jutaan tahun. Kondisi ini sangat memungkinkan bahwa makhluk hidup di perairan tersebut terisolasi.

"Setelah menyisihkan semua elemen yang kemungkinan terkontaminasi, DNA baru ditemukan. Penemuan ini sama sekali tidak sama dengan tipe-tipe lainnya dalam database," kata Sergei Bulat dari laboratorium genetika di St Petersburg Institute of Nuclear Physics. Mereka menyebutnya sebagai bentuk kehidupan yang tak terklasifikasi dan tak teridentifikasi.

Dr Bulat menambahkan bahwa perhatian studi ini terfokus pada satu bentuk bakteri yang memiliki DNA kurang dari 86 persen mirip dengan bentuk yang sudah ada sebelumnya. Namun, peneliti lain mengatakan perlu kehati-hatian terhadap data supaya diverifkasi oleh ahli lain sebelum klaim tersebut terkonfirmasi.

Lokasi danau Vostok berada di jantung lapisan es Antartika Timur menjadikannya sebagai salah satu lingkungan yang paling tidak ramah di planet ini. Disini adalah tempat dengan suhu terendah yang pernah tercatat di bumi yaitu -89 celcius pada tanggal 21 Juli 1983.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stasiun Vostok didirikan Rusia pada 1956. Sounding seismik mereka memperlihatkan ada daerah yang dipenuhi cairan di bawah permukaan es. Dengan areal seluas 15 ribu kilometer persegi dan kedalaman mencapai 800 meter, danau ini memiliki ukuran yang sama dengan Danau Baikal di Siberia atau Danau Ontario di Amerika Utara.

Amerika Serikat baru-baru ini mengeskplorasi Danau Whillans di Antartika. Mereka juga melaporkan penemuan kehidupan mikroba di perairan tersebut. Tapi Danau Whillans dianggap oleh beberapa orang kurang terisolasi dibanding Vostok. Simak berita iptek lainnya di sini.

BBC | ISMI WAHID

Baca juga:
Google Doodle Peringati Hari Perempuan Sedunia

Android Paling Banyak Terserang Malware

Bandung Macet? Pantau Lewat Google Maps

Badan Atom India Bikin Magnet Terbesar Sejagat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia