Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Anak Tewas Setelah Ditolak Rumah Sakit

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo usai memberikan Kartu Jakarta Sehat kepada warga Bukit Duri, Kampung Melayu, Jakarta, Senin (12/11). TEMPO/Tony Hartawan
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo usai memberikan Kartu Jakarta Sehat kepada warga Bukit Duri, Kampung Melayu, Jakarta, Senin (12/11). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Kematian warga setelah ditolak pihak rumah sakit kembali terjadi. Kali ini, menimpa Ana Mudrika, 15 tahun, yang meregang nyawa setelah rumah sakit sempat menolaknya. "Alasannya semuanya penuh tidak ada ruang ICU yang kosong," ujar Andrian, 24, kerabat korban, Sabtu, 9 Maret 2013.

Andrian yang mencarikan ruang buat Ana ini mengaku, berbekal surat Kartu Jakarta Sehat (KJS) ia gagal meyakinkan pihak rumah sakit untuk merawat kerabatnya itu. "Saya sempat ke RS Koja, dan (RS) Pelabuhan namun keduanya menolaknya karena ruangan penuh," kata dia.

Ana mengeluh sakit Selasa lalu setelah pulang sekolah sekitar pukul 14.00. Saat itu, anak bungsu pasangan Endang Rukmana dan Royati ini mengaku sakit perut yang diikuti muntah-muntah setelah makan baso cilok di sekolahnya. "Sakit perut dan sesak nafas," ujarnya.

Melihat kondisi itu, Royati membawa siswa kelas 8 SMP Nusantara, Jakarta Utara itu, ke sebuah klinik dekat rumah dan diberikan obat sakit perut. Namun, upaya itu tidak ada reaksi, hingga sore harinya korban dilarikan ke RS Firdaus Sukapura untuk rawat inap.

Selama dua hari rawat inap di rumah sakit itu, korban hanya diberikan infus dengan alasan rumah sakit kekurangan peralatan medis. Akibatnya, kondisi korban terus menurun dengan kondisi perut membengkak, hingga akhirnya korban dipindahkan ke RS Islam Sukapura, Kamis malam. "Keluarga korban dimintai uang Rp 2 juta agar Ana keluar," kata dia.

Pihak rumah sakit sempat menolak dengan alasan kamar penuh. Namun, rumah sakit memberikan kebijakan selama 4 jam dirawat di ruang IGD, dengan catatan keluarga korban segera mencari kamar inap di rumah sakit lain.

Selama masa itu, keluarga mencari ruang inap ke RS Mulyasari, namun menolaknya karena tidak menerima pasien KJS dan pihak rumah sakit tidak memiliki kerjasama dengan pemerintah. Kemudian berturut-turut ke RSUD Koja dan RS Pelabuhan, namun menolaknya dengan alasan kamar penuh.

Kondisi kesehatan Ana terus menurun, hingga akhirnya, Jumat malam sekitar pukul 23.00, pihak rumah sakit  akhirnya menerima pasien di ruang ICU karena ada pasien membatalkan ruangan tersebut. "Korban langsung ditangani dan harus di operasi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun melihat perkembangan korban yang mengeluarkan darah saat membuang  air seni, pihak rumah sakit akhirnya memutuskan membatalkan operasi. Sabtu  sekitar pukul 10.00 pagi, korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit Islam Sukapura.

Erlan, 35 tahun, Wakil Ketua Rukun Tetangga 02, Sukapura, mengaku terkejut dengan kematian tetangganya itu, apalagi dengan beredarnya penolakan sejumlah rumah sakit. "Aneh saja , masa warga butuh ditolak begitu saja, apa tidak diberi surat rujukan agar dipindah," kata dia.

Menurutnya, penolakan yang dilakukan pihak rumah sakit kontras sekali dengan program Pemerintah DKI Jakarta, sebab semua pasien mesti dilayani dengan baik.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Koja Toga Asman mengaku belum mengetahui ihwal penolakan Ana Mudrika saat hendak menggunakan Kartu Jakarta Sehat. Dia mengatakan, informasi tersebut baru dia dengar saat Tempo mencoba mengkonfirmasi. “Tidak, saya belum dengar ada laporan itu (penolakan pasien),” katanya, Sabtu, 9 Maret 2013.

Togi sendiri menyatakan bakal segera mencari tahu apakah kabar penolakan instansinya terhadap pasien betul-betul terjadi. Soalnya, kata dia, RS Koja tidak pernah menolak pasien yang memang membutuhkan perawatan oleh tenaga medis.

Meski begitu, Togi menyatakan tingkat keterisian kamar perawatan di RSUD Koja memang cukup tinggi. Hampir setiap hari ruang perawatan di rumah sakit milik pemerintah daerah penuh. “Kamar di RSUD Koja memang hampir selalu penuh, baik yang untuk anak-anak maupun dewasa,” ujarnya.
JAYADI SUPRIADIN | DIMAS SIREGAR

Berita Lain:
Polisi Penembak Anggota TNI Terancam 15 Tahun
Pesta Narkoba, Polisi Ditangkap BNN
Uang Pangkal Dihapus, Biaya Kuliah Unpad Melonjak
Harlem Shake ala Zaskia, Shireen Sungkar, Irwansyah
Pony Ma, Raja Internet Penemu Wechat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

5 jam lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.


Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

7 jam lalu

Para menteri Presiden Jokowi ikut nobar laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.


Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

7 jam lalu

CEO Microsoft  Satya Nadella bertemu CEO Xiaomi Lei Jun di kantor pusat Xiaomi. Kredit: Facebook/Xiang Wang
Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.


Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

8 jam lalu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Ahad 11 Februari 2024.
Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.


Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

8 jam lalu

Presiden Jokowi (kanan) berusaha melewati hadangan pemain SSB Gorontalo United di Lapangan Kompi Bantuan, Kota Gorontalo, Gorontalo, Minggu, 21 April 2024. Presiden didampingi sejumlah menteri bermain sepak bola bersama tim SSB Gorontalo United di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama dua hari di Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin
Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

9 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

9 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

10 jam lalu

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam Panggung Mimbar Akademik dan Kerakyatan di Univeristas Widyagama, 12 Februari 2024. Tempo/Eko Widianto
Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.


Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

10 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?


Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri)di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024.  Ini akan menjadi Retret Pemimpin yang ketujuh dan terakhir antara Perdana Menteri Lee dengan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.