TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2012 ditutup dengan total pengapalan PC di Indonesia sebesar 5,2 juta unit. Angka itu menurun 2 persen dari tahun sebelumnya. Meskipun terjadi penurunan, lembaga survei IDC optimistis terhadap pasar PC di tahun 2013 ini. Penyebabnya, antara lain karena adanya daya tarik harga yang akan berdampak terhadap pasar konsumen dan juga tingginya pembelanjaan di pasar komersial.
Di segmen konsumen, IDC mencatatkan pertumbuhan 16,5 persen dalam pengapalan notebook konsumen sampai akhir kuartal IV 2012. Hampir 81 persen dari pengapalan PC berada pada harga US$ 200-600, dengan pertumbuhan 9 persen dari kuartal sebelumnya. Persaingan harga telah mengendalikan pasar hingga penghujung tahun dan hal ini terlihat masih akan berlanjut sepanjang 2013 untuk segmen konsumen.
"Konsumen sekarang mencari perangkat yang memberikan kinerja yang baik, ditambah dengan desain yang ramping dan tetap stylish. Ketika vendor mampu menggabungkan unsur-unsur tersebut dalam satu perangkat disertai dengan harga yang ekonomis, kami percaya hal ini merupakan kombinasi yang dapat memenangkan persaingan," kata Deddie Sionader, Market Analyst IDC Indonesia, dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 11 Maret 2013.
Masuk dalam segmen komersial, IDC memperkirakan belanja TI untuk pasar Indonesia dapat mencapai US$ 15,8 miliar (Rp 153 triliun) pada akhir tahun 2013. Pendorongnya didominasi oleh belanja hardware, karena perusahaan-perusahaan terlihat terus melakukan pembelian perangkat TI dasar mereka. Penyebaran TI menuju Indonesia timur juga turut menawarkan peluang bagi banyak pembeli pemula PC.
"IDC berharap industri vertikal seperti manufaktur, retail dan jasa meningkatkan belanja TI mereka di tahun mendatang. Karena perusahaan Indonesia terus mengkonsumsi TI sebagai elemen untuk mengubah bisnis mereka, peluang terlihat jelas dalam peningkatan belanja perangkat klien yang terjadi pada bisnis baru dan persiapan fisik, " kata Sudev Bangah, Head of Operations, IDC Indonesia. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z
Berita lain
Windows 8 Tak Lebih Hebat daripada Vista
WeChat dan Aplikasi Social Messenger dari Asia
Gempa Besar Jepang 2011 Terekam Satelit Eropa
Alasan American Airlines Memilih Tablet Samsung
Pesan 10 Detik Lebih Asyik