TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kasus pasien yang meninggal setelah ditolak di beberapa rumah sakit dengan alasan penuh masih terjadi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan Kartu Jakarta Sehat.
Menurut Jokowi, KJS sangat membantu warga DKI Jakarta yang kurang mampu. "Bayangkan kalau jika tidak ada KJS, berapa ribu yang akan kejadian seperti itu," kata Jokowi di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR-DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 10 Maret 2013.
Jokowi menyatakan akan memperbaiki sistem KJS dengan segera. "Fakta dan realitasnya yang ada memang seperti itu, ya jangan ditutup-tutupi, yang penting diperbaiki," kata Jokowi. Jokowi menambahkan, kasus-kasus pasien yang belakangan ini marak, karena sistem pemerintahan yang ia pimpin memang terbuka. "Enggak ada yang kami tutupi, tapi yang paling penting, ada problem, ada masalah, ada persoalan, diperbaiki," kata Jokowi.
Jokowi tetap yakin, nantinya, jumlah pasien akan berkurang secara signifikan. Menurut hitungan Jokowi, setelah semua yang sakit tertangani, maka jumlah pasien akan turun dengan sendirinya. "Karena memang sebenarnya, masyarakat bawah memang ditahan di rumah karena enggak berani ke rumah sakit ini, ratusan ribu," ujar Jokowi menjelaskan. "Tapi nanti, kalau gelombang ini sudah datang, nanti, yang rumah sakit itu juga akan turun karena sudah tertangani."
Toh, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk selalu menanamkan pola hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga secara rutin. "Nanti saya akan kampanye pola hidup sehat juga," kata dia.
Melonjaknya pasien KJS, kabarnya membuat beberapa rumah sakit kewalahan. Banyaknya pasien yang menggunakan KJS, dinilai karena banyak warga DKI yang sebelumnya tidak mampu berobat karena takut dengan biaya yang terlalu mahal.
Ketua Umum IDI Zainal Abidin menyebutnya sebagai 'efek asuransi'. Yakni, orang akan datang ke pelayanan kesehatan karena ada jaminan.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Lainnya:
Majelis Etik Dokter Dukung Rencana Jokowi
RSUD Tarakan Kebut Sehari Penuhi Perintah Jokowi
Jokowi-Ahok Sumringah Bertemu Legenda Arsenal
Jokowi Jurkam, Ahok: Gubernur Stres, Lho