TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Joko Widodo menyatakan bakal segera merombak manajemen PT MRT Jakarta. Menurutnya, direksi perusahaan itu bekerja lambat sehingga perkembangan megaproyek di ibukota tersebut beringsut bak siput.
"Saya tidak mau menunggu terlalu lama lagi," katanya di Balaikota, Senin, 11 Maret 2013.
Jokowi mengatakan, proyek MRT di Jakarta sudah kembali bergulir sejak Februari lalu, atau lima bulan sejak dia dilantik Oktober 2012 lalu. Namun, hingga saat ini tidak ada kemajuan berarti dari dua proyek transportasi massal tersebut.
Karena itulah Jokowi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia mempertimbangkan bakal merombak jajaran direksi yang ada saat ini. Mantan Wali Kota Solo itu ingin proyek senilai Rp 16 triliun tersebut memiliki laporan perkembangan proyek secara harian. "Bukan bulanan seperti saat ini," ujarnya kesal. Jokowi sebelumnya ingin MRT sudah bisa beroperasi dua tahun lagi.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules
Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi
Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulator
Duit Suap Djoko untuk DPR Diberikan di Parkiran
Brimob Jaga Lokasi Penangkapan Kelompok Hercules