Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Open Access Jadi Solusi Distribusi Gas Industri  

image-gnews
Menteri Perindustrian MS Hidayat (kiri) didampingi Dirut PT Citra Tubindo Engineering Chris Wiluan melihat pabrik pembuat kilang minyak lepas pantai, di Batam, Kepri, Jumat (6/7). ANTARA/Audy Alwi
Menteri Perindustrian MS Hidayat (kiri) didampingi Dirut PT Citra Tubindo Engineering Chris Wiluan melihat pabrik pembuat kilang minyak lepas pantai, di Batam, Kepri, Jumat (6/7). ANTARA/Audy Alwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat menyatakan bahwa pemakaian pipa gas bersama (open access) bisa menjadi solusi penyaluran gas bagi sektor industri.

"Di tengah terbatasnya jaringan pipa gas saat ini, langkah open access dapat menjadi solusi pendistribusian gas, khususnya dalam mendukung sektor industri," kata Hidayat dalam sambutan tertulis yang dibacakan di diskusi bertajuk "Open Access untuk Keberlangsungan Industri Nasional dan Daya Saing Produk dalam Negeri", Rabu, 13 Maret 2013. Hidayat tak menghadiri diskusi yang digelar di kantornya itu karena sedang berada di Padang, Sumatera Barat.

Selain untuk mendukung sektor industri, menurut Hidayat, open access juga dapat menekan kemungkinan terjadinya monopoli distribusi yang berdampak pada tingginya harga gas.

Hidayat menyatakan, industri non-migas tahun lalu menyumbang 20,8 persen untuk produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Pertumbuhan sektor ini yang mencapai 6,4 persen membuat kebutuhannya akan pasokan energi terus bertambah.

Gas dalam sektor industri memegang peran penting sebab bukan hanya sebagai sumber energi, tapi juga diperlukan sebagai bahan baku. Menurut Hidayat, saat ini kebutuhan gas untuk industri adalah 2.130 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Perinciannya, 1.022 MMSCFD dibutuhkan sebagai bahan baku dan 1.108 MMSCFD dibutuhkan sebagai sumber industri.
Sayangnya, saat ini industri dalam negeri masih kekurangan gas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk dapat memenuhi target pertumbuhan sebesar 7,14 persen tahun ini, Hidayat menyatakan bahwa industri dihadapkan pada kendala berupa rencana kenaikan gas sebesar 15 persen pada medio April, juga kenaikan tarif dasar listrik dan upah buruh.

Adapun anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Bobby Rizaldi, menyatakan bahwa penyaluran gas melalui pipa dinilai sebagai cara yang paling efisien. "Untuk jarak di bawah 2.000 kilometer, penyaluran dengan pipa itu paling murah," katanya.

Hanya, untuk solusi open access ini perlu dipikirkan siapa yang harus menyediakan infrastruktur. Sebab, sementara pemerintah terkendala masalah anggaran, swasta juga enggan karena keuntungan hanya bisa diperoleh pada jangka panjang. "Ini harus dibuatkan regulasi, dipikirkan bersama semua stakeholder," ujar Hidayat.

PINGIT ARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)


Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

5 hari lalu

Pekerja mengelem bahan yang akan dijadikan sebagai sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?


233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

7 hari lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?


Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

10 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

21 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

10 Maret 2024

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

9 Maret 2024

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak. Foto: Canva
Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.