TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mengerahkan 492 personel untuk mengamankan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2013. Mereka terdiri dari satuan brigade mobil, sabhara, intel, reserse, dan satuan pengamanan obyek vital.
"Sejauh ini situasi aman," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Sawah Besar, Komisaris J.R. Sitinjak, saat ditemui Tempo di lokasi kongres. Selain Sitinjak, hadir pula Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Angesta Romano Yoyol yang berpakaian preman.
Menurut Sitinjak, personel yang mengamankan kongres berasal dari delapan kepolisian sektor di Jakarta Pusat dan Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Menurut dia, pengamanan sudah dilakukan sejak kemarin. "Tapi belum sepenuh (kekuatan penuh) seperti hari ini," kata dia.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan pemilik suara KLB Solo 2011 akhirnya digelar. Diadakannya kongres ini sesuai dengan poin nota kesepahaman yang pernah dibuat antara PSSI dan KPSI 7 Juni tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya, PSSI telah menetapkan 100 pemilik suara kongres melalui proses verifikasi. Sekalipun sempat ada protes dari 18 caretaker kepengurusan provinsi yang pernah dibekukan, kongres ini tetap berjalan.
Seorang perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan dua orang perwakilan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) hadir dalam kongres ini. Satu orang perwakilan AFC adalah Jeysing Muthiah. Sedangkan dua perwakilan dari Divisi Organisasi FIFA adalah Marco Leal dan Michael van Praag. Terlihat juga enam anggota Komite Eksekutif yang dalam beberapa kesempatan berseberangan dengan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, yaitu Sihar Sitorus, Farid Rahman, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, dan Bob Hippy.
Hasil kongres ini akan dilaporkan kepada FIFA. Federasi sepak bola internasional itu akan membawa hasil kongres untuk dibahas dalam rapat Komite Eksekutif pada 20 Maret mendatang di Zurich, Swiss. Nasib persepakbolaan Indonesia akan ditentukan saat itu.
GADI MAKITAN
Terpopuler:
KPK Sita Enam Bus Milik Djoko Susilo
Hercules Punya Jasa kepada Kopassus
Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres
Punya Usaha Perikanan, Kenapa Hercules Memeras?
Kisah Hercules, Bos Preman dari Tanah Abang
Hercules Pemegang Bintang Setya Lencana Seroja
Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo
Hercules, dari Preman hingga Pemimpin Akademi
Ada Tiga Tingkatan Preman di Jakarta
Ibas Menjawab Tudingan Terima Duit Hambalang