TEMPO.CO, Washington - Spesies katak punah akan dibangkitkan kembali oleh para ilmuwan. Mereka menggunakan teknologi kloning untuk menanamkan inti sel yang telah mati ke dalam sel telur segar dari spesies katak lain. Meskipun embrio yang dihasilkan hanya bertahan hidup beberapa hari, terobosan penelitian oleh tim internasional ini untuk menghidupkan makhluk yang telah punah seperti mammoth menjadi selangkah lebih dekat.
Para ilmuwan yang bekerja pada proyek Lazarus ini belum mempublikasikan hasil penelitian mereka. Mereka mengatakan hambatan masa depan untuk menghadirkan katak punah tersebut ke kehidupan nyata adalah masalah teknologi, bukan biologi.
Pencapaian tim dalam beberapa hal sangat ajaib. Katak aneh Rheobatrachus silus yang menelan telur-telurnya, mengerami anak-anaknya di dalam perutnya, dan melahirkan lewat mulut, telah mati pada 1983. Tetapi peneliti mampu memulihkan inti sel dari jaringan R. silus itu. Inti sel ini dikumpulkan dan selama 40 tahun berada di dalam alat pendingin konvensional.
Dalam percobaan yang diulang selama 5 tahun, para peneliti menggunakan teknik laboratorium yang dikenal sebagai transfer nuklir sel somatik. Menggunakan metode yang sama dengan yang dibayangkan dalam Jurrasic Park, para peneliti ini mengambil telur segar dari katak great barred. Lalu menon-aktifkan inti selnya dan menggantinya dengan gen dari katak yang punah tersebut.
Beberapa telur mulai membelah secara spontan dan tumbuh ke tahap embrio awal, semacam bola kecil sel hidup dari makhluk yang punah selama 30 tahun. Meskipun tak ada embrio yang bisa bertahan hidup lama di luar dalam beberapa hari, tes genetik menegaskan bahwa sel-sel tersebut mengandung materi genetik dari katak punah.
"Kami telah mengaktifkan kembali sel-sel mati dan menghidupkan kembali genom katak punah. Sekarang kami memiliki sel cryo yang diawetkan dari katak punah untuk digunakan dalam eksperimen kloning mendatang," kata Mike Archer, seorang profesor di University of New South Wales yang memimpin proyek Lazarus ini.
Profesor Archer berbicara secara terbuka untuk pertama kalinya tentang proyek ini dalam acara DeExtinction TEDx di Washington DC. Para peneliti dari seluruh dunia berkumpul untuk membahas kemajuan dan rencana memunculkan kembali hewan dan tumbuhan punah dalam kehidupan nyata. Spesies kandidat yang mungkin dihidupkan kembali adalah mammoth, dodo, burung Cuban red macaw, dan moa raksasa dari Selandia Baru. (Berita Iptek lainnya)
DAILY MAIL | ISMI WAHID
Berita Lainnya:
Lima Cuitan Yusril Setelah PBB Lolos Pemilu 2014
Tak Punya Jago, PDIP Turunkan Puan ke Jawa Timur
Penyerang Kantor Tempo Menangis dan Minta Maaf
Djoko Susilo Punya Rumah Dekat Diskotek di Bali
Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang