TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor tak merestui penggeseran kepala pelatih Luis Manuel Blanco. Hadirnya Rahmad Darmawan dan Jacksen Tiago untuk menangani tim nasional dianggap tidak sah. "Rahmad Darmawan dan Jacksen Tiago ilegal. Blanco tetap sebagai kepala pelatih," kata Isran melalui pesan pendek, Selasa, 19 Maret 2013.
Pernyataan ini bertentangan dengan apa yang pernah dinyatakan Wakil Ketua BTN Harbiansyah Hanafiah. Sebelumnya, Harbi mengatakan posisi Blanco akan digeser. Alasan penggeseran tersebut adalah tindakan Blanco mencoret 14 pemain Liga Super Indonesia sebelum latihan pekan lalu.
Sejak kemarin, Rahmad Darmawan telah memimpin latihan timnas yang diikuti 57 pemain. Hari ini, Jacksen Tiago telah datang mendampingi Rahmad. Dalam sesi latihan kemarin dan hari ini, Blanco sama sekali tak terlihat.
Mengenai ketidakhadirannya, Blanco mengaku ia kecele. Kemarin, Blanco mengatakan ia dan tim pelatih telah menuju Lapangan Sutasoma 77 di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Namun, ternyata latihan dipindahkan ke lapangan C Senayan tanpa sepengetahuannya.
Adapun Rahmad menyatakan ia setuju menjadi pelatih timnas karena dikatakan bahwa timnas sedang tidak memiliki pelatih. Rahmad juga mengaku hanya diberi tugas menangani timnas di untuk satu pertandingan, yaitu melawan Arab Saudi, 23 Maret mendatang.
Laga melawan Arab Saudi 23 Maret ini adalah pertandingan kualifikasi Piala Asia 2015. Indonesia berada di Grup C bersama Irak, Arab Saudi, dan Cina. Untuk bisa lolos dari kualifikasi, Indonesia minimal harus menjadi juara kedua grup. Indonesia telah kehilangan poin dalam laga perdana melawan Irak, 6 Februari 2013 lalu. Tim asuhan Nilmaizar kalah 1-0.
Persiapan timnas yang mepet diwarnai kerancuan soal pelatih. Sehari setelah timnas bertandang ke Dubai melawan Irak, BTN mengumumkan Luis Manuel Blanco sebagai kepala pelatih menggantikan Nilmaizar, yang saat itu masih terikat kontrak dengan timnas hingga 2015. Belum genap sebulan, Blanco diganti dengan Rahmad dan Jacksen.
GADI MAKITAN
Berita terpopuler lainnya:
Di KPK, Djoko Susilo Mulai Singgung 'Restu Atasan'
Jupe Tertangkap di Cibubur
KPU Loloskan PBB Jadi Peserta Pemilu 2014
Tak Punya Jago, PDIP Turunkan Puan ke Jawa Timur
Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang