TEMPO.CO, Yogyakarta -- Persoalan banjir yang terus menerus melanda Ibu Kota dan kian parah setiap tahun membuat musikus Satriyo Yudi Wahono, 39 tahun, turut merasa jengah.
Pria yang lebih dikenal dengan nama Piyu 'Padi' itu tak luput juga menjadi salah satu korban pada banjir Januari 2013 lalu. Studio rekaman miliknya di bilangan Jakarta Pusat tak luput dari rendaman air kecokelatan.
"Terus terang bosan dengan kejadian (banjir) seperti ini. Kalau memang persoalannya ada gangguan resapan air akibat vila liar, pemerintah seharusnya tegas segera membongkar," kata Piyu saat berbicang dengan Tempo di Yogyakarta, Ahad petang, 17 Maret 2013.
Piyu menambahkan, dengan kondisi banjir yang kian tak terkendali seperti awal tahun ini, pemerintah seharusnya segera melakukan pendataan dan penyelidikan pada sumber penyebab banjir. Tak terkecuali bangunan seperti vila liar yang mengganggu resapan air dan berdampak pada kondisi sungai-sungai yang melintasi daerah Jakarta.
Pria, yang kini sibuk bersolo karier, juga meminta pemerintah tak lagi gentar untuk menindak para pemilik vila-vila liar itu tanpa pandang bulu. Terutama jika tak memiliki izin mendirikan bangunan.
"Jangan karena pemiliknya orang penting, sesama pejabat, atau koleganya, terus (pemerintah) mundur. Harus mulai berani, dong. Ini yang terkena dampak tiap tahun ribuan orang," katanya. Simak berita selebritas lainnya di sini.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga:
Rilis Album Baru, J-Rocks Tour ke Jepang
J-Rocks Minta Jokowi Buat Woodstock ala Indonesia
Simple Plan Senang Kembali Tampil di Jakarta
Oz The Great and Powerful Film Terlaris
Topik Terhangat:
Paus Fransiskus || Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas