TEMPO.CO , London - Orang-orang Inggris sekarang dua kali lebih cenderung untuk mencari saran kesehatan di internet, ketimbang berkonsultasi secara langsung dengan dokter, ungkap sebuah penelitian terbaru. Sebagian dari orang dewasa berselancar di internet untuk mencari informasi tentang gaya hidup dan tips nutrisi serta 23 persen percaya pada surat kabar dan majalah-majalah.
Hanya satu dari lima orang yang kemudian berkonsultasi dengan dokter mereka untuk mendiskusikan masalah kesehatan itu. Sebanyak 18 persen lainnya bercerita kepada rekan mereka mengenai masalah kesehatannya. Akibatnya, orang membuat perubahan gaya hidup berbeda dengan saran dokter mereka, ungkap penelitian yang dilakukan oleh grup kampanye Wholegrain Goodness.
Pengetahuan wanita mengenai masalah kesehatan cenderung lebih baik ketimbang pria. Orang-orang yang berusia lanjut, lebih dari 55 tahun - lebih bagus pemahamannya ketimbang orang-orang muda. Sebanyak 56 persen dari mereka yang berusia 25 tahun hingga 34 tahun melakukan konsultasi di internet untuk saran kesehatan dan hanya 16 persen yang menemui dokter secara langsung.
Kemudian, 27 persen dari kelompok usia tersebut mengatakan bahwa faktor yang paling mempengaruhi mereka adalah internet ketika mereka memilih untuk perubahan gaya hidup. Dokter hanya berpengaruh pada 11 persen orang saja.
Ahli nutrisi, Azmina Govindji, anggota British Dietetic Association, mengatakan bahwa berbahaya jika tidak mendapat saran kesehatan yang benar. "Penelitian ini menunjukkan bahwa orang semakin sedikit yang berkonsultasi pada dokter atau dietarian ketika mencari informasi mengenai saran kesehatan dan nutrisi," kata dia. Mereka justru berharap pada teknologi modern dan pencarian informasi pada internet.
Baca Juga:
"Segala perubahan untuk gaya hidup yang lebih baik adalah sesuatu yang bagus tetapi sangat penting untuk mendapatkan informasi yang aman, akurat dan idealnya berdasarkan bukti ilmiah," sambung Govindji.
DAILY MAIL I ARBAIYAH SATRIANI
Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK
Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP