TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda membayangkan membuka situs favorit di Internet dalam tampilan tiga dimensi? Atau memainkan game yang bisa dikontrol melalui ponsel sekaligus keyboard PC? Mungkin terdengar aneh. Tapi sebentar lagi hal itu akan menjadi kenyataan.
Adalah Google Jepang yang melakukan sebuah percobaan menarik berbasis peramban Chrome. Bisa dibilang, inilah percobaan paling orisinal dan memikat banyak orang sejauh ini. Eksperimen lain adalah mensinkronkan telepon seluler pintar dengan komputer desktop.
Hasilnya, ya itu tadi, bermain game bisa dilakukan melalui ponsel pintar ataupun keyboard dari PC Anda. Hanya saja, ide menggunakan ponsel sebagai kontrol bermain game tak sepenuhnya mendapat dukungan.
Menurut Francois Laberge, kepala teknologi pengembang game BrassMonkey, penggunaan ponsel pintar sebagai kontrol game kurang menarik. Alasannya, hal ini membuat kontrol navigasi menjadi lamban.
Sedangkan jika menggunakan konektivitas LAN navigasi, menurut Laberge, kontrol navigasi akan jauh lebih cepat. “Kami menemukan trik baru untuk mengatasi masalah kelambanan ini,” katanya.
Baca Juga:
Percobaan mengubah tampilan laman web dari dua dimensi menjadi terlihat tiga dimensi menuai pujian. Eksperimen ini berbentuk 3D Maze. Untuk menjelajahinya, tinggal arahkan bola kecil keperakan yang ada di laman web.
Untuk bisa mencobanya, Anda harus terlebih dulu mendaftar di situs www.chrome.com/maze dengan menggunakan peramban Chrome. Registrasi bisa dilakukan lewat komputer ataupun ponsel pintar. Lalu, hubungkan kedua peranti ini lewat fitur sinkronisasi.
Chrome Experiments, tempat mendaftarkan percobaan berbasis peramban Chrome, pertama kali diluncurkan pada 2009. Tujuannya adalah membuktikan keampuhan teknologi Chrome dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti HTML5, JavaScript, dan WebGL.
Hingga September tahun lalu, sudah ada 500 eksperimen yang didaftarkan di situs ChomeExperiments.com. Banyak yang bagus, tapi ada juga yang biasa saja, bahkan bisa dibilang buruk. Selain 3D Maze, ada eksperimen yang dijalin dengan Disney dan Unit9. Eksperimen ini menampilkan perjalanan karakter dari film Oz The Great and Powerful.
Seiring dengan semakin matangnya teknologi ini, diharapkan nantinya pengalaman menjelajahi laman web akan lebih menyenangkan. Dengan 3D, tentu tampilan web akan lebih menarik, atraktif, dan nyata dibanding tampilan saat ini, yang hanya dalam dua dimensi.
Upaya pengembangan HTML 5 juga dilakukan oleh para programmer di Firefox lewat proyek Tilt. Firefox menyediakan alat bernama Page Inspector 3D View bagi para pengembang aplikasi dan programmer untuk mengedit laman situs lewat tampilan tiga dimensi.
TECHCRUNCH | MOZILLA | BUDI RIZA