TEMPO.CO, Berkeley--Sebagian besar spesies karang melepaskan cahaya melalui proses fluoresensi. Pemantauan tingkat fluoresensi ini ternyata bisa menjadi cara mudah bagi ilmuwan untuk memantau kesehatan terumbu karang.
Coral fluoresensi diproduksi oleh protein fluorescent khusus. Fenomena ini relatif kurang dipahami, tetapi para peneliti berpikir bahwa ini bisa membantu melindungi karang dari sinar matahari yang merusak atau stres.
Ahli biologi kelautan di Scripps Institution of Oceanography, UC San Diego memantau tingkat fluoresensi dan protein fluoresensi dalam karang bercabang (Acropora yongei) di wilayah Indo-Pasifik. Kondisi air laut yang dingin dan pemanasan global lautan terkadang bisa dengan mudah membunuh karang-karang ini.
Tingkat fluoresensi karang dalam penelitian ini menurun drastis ketika karang menanggapi kedua jenis stress itu pada awalnya. Tetapi hasil akhir dari dua tes menunjukkan perbedaan. Karang mampu beradaptasi dengan suhu dingin dan tingkat fluoresensi mereka kembali pulih. Namun stres karena suhu air panas akan menyebabkan karang memutih. Mereka kehilangan ganggang simbiotik yang menyediakan sebagian besar nutrisi.
Dalam kondisi stres akibat panas, tingkat fluoresensi menurun pada awalnya seperti yang terjadi saat karang terkena suhu air yang sangat dingin. "Karang yang terkena stres akibat panas tidak bisa beradaptasi karena ganggang akan pergi dari karang," kata peneliti studi, Melissa Roth dari Lawrence Berkeley National Laboratory.
Hasil menunjukkan bahwa fluoresensi bisa menjadi penanda yang baik bagi kesehatan karang. Bahkan, ini bisa menjadi metode yang lebih mudah. Fluoresensi dapat dipantau tanpa mengganggu karang dan bisa langsung diamati di lokasi karang itu tumbuh.
Roth mengatakan bahwa penelitian karang Acropora yongei akan menjadi indikator bagus di lapangan. Karena percabangan karang seperti ini sangat rentan terhadap fenomena pemutihan. Temuan rinci telah diterbitkan pekan lalu di jurnal Scientific Reports. Simak berita iptek lainnya di sini.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Topik Terhangat: BMW MAUT || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Xperia Z, Pengusung Tiga Pilar Sony
Lenovo IdePad Yoga 11, Fungsi Tablet Lebih Dominan
Bos Amazon Danai Ekspedisi Robot Apollo II
Layar Ponsel Kian Jembar