TEMPO.CO, Tangerang -- Dua pasang sepatu warga negara Cina ini terhitung mahal. Bukan karena mereknya, tapi karena di dalam dua pasang sepatu itu disembunyikan ketamine seberat 1 kilogram lebih. "Sepatu ini mahal, satu sepatu saja isinya 250 gram ketamine, harganya mencapai Rp 250 juta," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Okto Irianto, Rabu, 27 Maret 2013.
Okto mengatakan, dua pasang sepatu itu dikenakan ZL, 25 tahun, dan WW, 30 tahun. Keduanya ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin, 25 Maret 2013, pukul 05.30 WIB. Ditangkapnya ZL dan WW disebabkan kedua pria itu terlacak intelijen. Dari hasil analisis dan profilling, gerak-gerik keduanya mencurigakan. Tak ayal, tim Customs Tactical Unit Pabean Soekarno-Hatta mencokok kedua laki-laki itu.
ZL dan WW menumpang pesawat China Airlines C1-677 rute Hong Kong-Jakarta. Nah, saat mendarat di Terminal 2D, kedua warga asing ini digiring petugas CTU. Keduanya tak berkutik saat sepatu mereka dibuka. Isinya, kata Okto, pada sepatu yang dikenakan ZL terdapat kristal putih ketamine seberat 518 gram, sementara di dalam sepatu yang dikenakan WW ada 508 gram ketamine.
Meskipun ketamine merupakan sediaan farmasi, keberadaannya di Indonesia sebagai barang larangan perbatasan. Maka ZL dan WW akan dikenakan pelanggaran Undang-Undang Kesehatan. Dua orang Cina ini tidak diancam hukuman mati, namun akan berhadapan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Keduanya diancam penjara 15 tahun dan denda Rp 1,5 miliar.
Kantor Bea-Cukai mencatat, sudah ada lima warga Cina yang ditangkap untuk kasus serupa. Dari empat kasus ini, telah disita sebanyak 3.772 gram.
AYU CIPTA
Berita Lainnya:
Hodgson Bakal Bicara dengan Fergie Soal Ferdinand
Berapa Kenaikan Tiket KRL Ekonomi yang Ideal?
Pengacara: Keselamatan Eyang Subur Terancam
Apa Kaitan Perampokan Toko Emas Bekasi dan Tambora