TEMPO.CO, Jakarta - Pakar akupunktur kecantikan, Ferry Wong, menegaskan bahwa feng shui wajah berakar pada ilmu topografi kuno Tiongkok. Ilmu tradisional ini percaya bagaimana manusia dan surga (astronomi) dan bumi (geografi) saling terkait. Karena itu, hidup dalam harmoni bisa membantu memperbaiki dengan menerima qi positif. Qi terdapat di alam sebagai energi yang tidak terlihat.
"Sama seperti halnya feng shui yang lain, di dalam feng shui wajah juga terdapat lima elemen," katanya, Senin, 1 April 2013. Kelima elemen itu adalah: elemen kayu yang mewakili pertumbuhan dan kreativitas. Kayu mendorong pertumbuhan pribadi dan intuisi meningkat. Kedua adalah elemen tanah yang membantu untuk tumbuh dan menstabilkan. Dari semua unsur feng shui, kata Ferry, elemen tanah merupakan elemen paling damai, menenangkan, dan stabil. Elemen ini sering digunakan untuk pembangunan gedung kantor, rumah, atau pusat bisnis, karena mengandung makna sebagai landasan memperkuat atau memelihara.
Elemen ketiga adalah logam yang berhubungan dengan kekuatan mental dan ketajaman yang mempengaruhi kecerdasan. “Untuk yang keempat adalah elemen api yang merupakan transformasi dan ekspansi. Elemen ini yang paling stabil dari semua lima unsur feng shui,” kata dia
Yang terakhir adalah elemen air yang sangat berguna untuk rilis dan pembaharuan. Elemen ini digunakan untuk kejelasan, relaksasi, inspirasi, dan untuk menghadirkan perasaan tenang, rela dan sabar dipercaya sangat berpengaruh untuk akupuntur kecantikan.
Kini feng shui wajah dapat digunakan untuk akunpunktur kecantikan. Ferry menerangkan bahwa akupunktur merupakan bagian dari ilmu pengobatan China.
HADRIANI P
Berita Terpopuler:Iklan
Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi " href="../read/news/2013/04/01/063470405/Kasus-Cebongan-Ketika-Detektif-Dunia-Maya-Beraksi">
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan
Dua Kejanggalan dalam Kecelakaan Camry Maut
Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar
Fitra Sebut Petinggi Polri Terima Rp 11,5 Miliar