TEMPO.CO, Jakarta - Penambahan jumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) di Jabodetabek yang semula 514 perjalanan menjadi 575 perjalanan membuat jam kerja petugas kereta api ikut bertambah.
Wakil Kepala Stasiun Bekasi, Supendi mengatakan petugas loket, pengecekan tiket, dan petugas keamanan harus tiba 30 menit sebelum jadwal perjalanan awal KRL. "Ya jadi lebih pagi, kan menyesuaikan. Di sini tidak ada shift-shiftan," kata Supendi kepada Tempo, Senin 1 April 2013.
Supendi menjelaskan, per 1 April ini perjalanan KRL lebih awal dari sebelumna 05.25 menjadi 04.40. Sementara, waktu akhir perjalanan dari sebelumnya 21.00 menjadi 21.20. "Jadi datangnya petugas harus sekitar pukul 04.10.
Pulangnya sampai perjalanan terakhir sekitar jam sepuluh atau sebelas malam," ujarnya. Namun, Supendi tidak mengetahui jelas adakah insentif atau penambahan upah seiring bertambahnya jam kerja. "Kalau itu tanya ke bagian HRD atau keuangan saja," ujarnya.
Sementara, Rahman, seorang petugas keamanan di Stasiun Bekasi enggan berkomentar mengenai adanya insentif terkait bertambahnya waktu kerja. "Saya menjalanan tugas saja, tidak tahu kalau (insentif) itu," ujarnya.
Sebanyak 51 perjalanan KRL termasuk 5 KRL ekonomi non-AC dioperasikan dari Bekasi-Jakarta Kota mulai pukul 04.40 sampai 21.20. Sebelumnya KRL Bekasi-Jakarta Kota hanya 46 perjalanan mulai pukul 05.25 sampai 21.00.
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler lainnya:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak
Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Jakarta
Malam Jahanam di Cebongan