TEMPO.CO, Jakarta - Badan Layanan Umum Transjakarta akan memulai proses lelang pengadaan bus atau lelang investasi pada akhir April ini. Total akan ada 158 bus yang dilelang ke operator. "Saat ini kami masih menyiapkan dokumen lelang," kata Kepala BLU Muhammad Akbar, Selasa, 2 April 2013.
Nama pemenang diperkirakan bisa diumumkan pada Juni. Bus yang dilelang itu, kata Akbar, akan digunakan untuk mengisi koridor 1,2, dan 3. "Jika lancar, maka proyeksinya pertengahan 2014 bus tersebut sudah siap," ujar Akbar.
Pengadaan bus ini bertujuan untuk mengejar keterbutuhan angkutan massal di Jakarta. Transjakarta menargetkan di tahun 2014 akan ada 1.353 bus. Jumlah ini terdiri dari 669 bus yang saat ini beroperasi dan 684 bus baru yang akan datang.
Penambahan bus ini dirasa makin mendesak karena Gubernur DKI Joko Widodo juga berencana mengoperasikan Transjakarta pada malam hari. Menurut Jokowi, rencana operasional bus Transjakarta sampai malam ini masih menunggu perbaikan sejumlah bus. "Dua sampai tiga bulan lagi baru bisa berjalan," kata Jokowi di Balai Kota, Senin, 1 April 2013. Kendati demikian, Jokowi mengaku belum tahu pasti koridor mana saja yang bakal beroperasi pada malam hari.
Sedangkan untuk aspek keamanan, Jokowi menyebut akan ada petugas keamanan yang mendampingi selama perjalanan. "Bisa Satpol PP atau petugas keamanan dari Transjakarta," ujarnya.
Pelayanan bus Transjakarta malam hari sebelumnya sudah berjalan di koridor IX (Pinang Ranti-Pluit). Persentase penumpang terbesar pada bus Transjakarta malam hari ini didominasi penumpang menuju Cililitan. (Baca: Tahun Ini Jakarta Akan Beli 450 Bus Transjakarta)
SYAILENDRA
Berita Terpopuler:
Para Pengontrak Rusun Marunda Mulai Diusir Pemilik
'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'
Misteri Selongsong Peluru di Cebongan
Soal Bendera Aceh, Ini Tanggapan SBY
Fakta-fakta Menarik Jelang Chelsea Vs MU
Pati, Kota Seribu Paranormal