Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Botak di Ubun-ubun Berisiko Sakit Jantung  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
TEMPO/ Komarul Iman
TEMPO/ Komarul Iman
Iklan

TEMPO.CO, London - Bagi pria, kebotakan dapat menurunkan rasa percaya diri mereka. Dan, menurut para ahli, dampak kebotakan pada ubun-ubun kepala dapat lebih parah ketimbang penurunan rasa percaya diri. Yakni menimbulkan risiko penyakit jantung.

Penelitian yang melibatkan 40 ribu pria itu menunjukkan, lelaki dengan rambut yang rontok 22 persen berisiko menderita sakit jantung. Sedangkan pria botak pada puncak kepala memiliki kemungkinan 69 persen terkena serangan jantung.

"Pria botak, 52 persen berkemungkinan menderita jantung koroner ketimbang lelaki berambut," kutip Mail Online mengenai penelitian itu, Rabu, 3 April 2013.

Hingga saat ini, dokter belum mengetahui hubungan antara kebotakan dan penyakit jantung koroner. Namun mereka menemukan benang merah di antara keduanya: kadar testosteron. Para ahli percaya, pria berkadar testosteron tinggi berkemungkinan mengalami kebotakan. Apalagi jika kebotakan telah menurun dalam keluarga mereka.

"Testosteron juga berkaitan dengan penyakit jantung, dan hormon ini mampu merusak folikel rambut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr Anita Thomas dari asosiasi penelitian Sekolah Ilmu Klinis, Universitas Bristol, pun mendapatkan temuan serupa. Lelaki yang menderita kebotakan pada ubun-ubun, kata Thomas, dua kali berisiko sakit jantung ketimbang mereka yang botak seluruh kepala. Dan hal ini juga terjadi pada lelaki yang usianya di bawah 55 tahun.

"Semua penelitian itu menunjukkan, pria botak 70 persen lebih mungkin menderita jantung," tulis Mail Online. "Dan lelaki yang botak pada usia muda, 84 persen berisiko terserang jantung."

MAIL ONLINE | CORNILA

Berita Lain:
5 'Dosa' karena Ngemil
Remaja Amerika Sekarang Tunda Hubungan Seks
Label Makanan Organik Kecoh Konsumen
7 Tips Bercinta di Siang Hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

25 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.