TEMPO.CO, Jakarta - Markas Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur kini tengah menahan tiga anak. Status mereka adalah pelajar kelas XII di sekolah menengah kejuruan Jakarta Timur. Namun, dua di antara tahanan anak ini tidak mengikuti ujian nasional tingkat SMA/ SMK, Senin, 15 April 2013.
Kata Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polres Jakarta Timur, Komisaris Suharto, kedua tahanan anak berinisial G, 19 tahun, dan M, 20 tahun. Mereka berasal dari SMK Mulya Rahayu. "Harusnya ada tiga anak yang UN di sini, tapi dua tidak bisa ikut ujian," kata Suharto di Mapolres Jakarta Timur, Senin, 15 April 2013.
Suharto menjelaskan, G dan M tidak bisa mengikuti UN karena kurangnya komunikasi antara keluarga dan pihak sekolah. "Mereka belum membayar SPP dua bulan. Sedangkan orang tua juga malu putranya terlibat kasus pencabulan," kata Suharto.
Kalau permasalahan menunggak SPP dua bulan, Suharto melanjutkan, Polres Jakarta Timur bersedia melunasinya. Karena itu, Suharto melakukan pembicaraan dengan perwakilan SMK Mulya. "Rencananya besok mereka mulai ujian. Biaya SPP akan dibantu Kapolres dan Kasudin. Yang penting, hak anak mengikuti ujian harus dilaksanakan, sekalipun dia tahanan," ujarnya.
Sementara itu, satu tahanan anak, F, 17 tahun, telah mengikuti UN sejak hari pertama. Siswa SMK Malaka ini mengerjakan soal ujian di ruang binaan mulai pukul 08.30. Sama seperti tahanan yang lain, F mengenakan kaus tahanan berwarna jingga. Bedanya, ia memakai kartu tanda peserta ujian.
Dalam ruangan 3x5 meter, F tampak fokus mengerjakan soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di sekitar dia, ada tiga pengawas, yakni dua guru sekolah dan satu dari Universitas Negeri Jakarta. Sedangkan satu polisi berseragam lengkap berjaga di depan pintu ruangan.
AFRILIA SURYANIS
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita Terhangat:
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Akun @SBYudhoyono Strategi Perbaiki Citra Demokrat