Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alien Tinggal di Dua Planet Ini

image-gnews
Jasad 'Alien' Ditemukan
Jasad 'Alien' Ditemukan
Iklan

TEMPO.CO, Yorkshire - "Alien" diduga kuat tinggal di bulan Yupiter dan Saturnus. Demikian pernyataan para ilmuwan Badan Antariksa Eropa yang akan menyelidiki kemungkinan adanya kehidupan lain di satelit kedua planet tersebut.

Lewat misi Jupiter Icy moons Explorer (JUICE), penjelajahan pertama dipusatkan ke tiga satelit Yupiter yang sedingin es. Profesor Michelle Docherty, peneliti utama bidang megnetometer dari Imperial College, akan memimpin misi yang ambisius tersebut.

"Kami ingin meneliti apakah bulan Yupiter menyediakan lingkungan yang dibutuhkan untuk mendukung adanya kehidupan," ujar Profesor Docherty, Rabu, 17 April 2013.

Misi JUICE, yang diluncurkan 2022 dan perkirakan mencapai Yupiter delapan tahun kemudian, akan mencari cairan, panas, dan senyawa organik di satelit planet terbesar di galaksi Bima Sakti.

Sementara itu, Pusat Astrobiologi Inggris justru memusatkan perhatian di Bumi. Mereka membangun sebuah laboratorium di bawah kota Yokrshire pada kedalaman satu kilometer untuk meneliti bagaimana kehidupan bertahan di bawah tanah.

"Kami mencari indikator yang mungkin bisa dijumpai di planet lain," kata Profesor Charles Cockrell, yang memimpin Pusat Astrobiologi Inggris, seperti dikutip The Telegraph.

Penelitian berangkat dari temuan Curiosity di Mars. Wahana milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) itu menemukan bukti kehidupan "bersembunyi" di bawah permukaan tanah Mars karena kondisi lingkungan yang keras di permukaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Profesor Cockrell menegaskan pencarian kehidupan di planet lain sejauh ini belum mengkonfirmasi keberadaan mikroorganisme--bentuk kehidupan awal yang sederhana. "Kami ingin mengetahui apakah Bumi menjadi satu-satunya tempat bermukimnya kehidupan," ujarnya.

Penelitian Pusat Astrobiologi Inggris sontak memicu perdebatan di kalangan ilmuwan terkemuka, yang percaya pencarian kehidupan lain harus diperluas ke satelit Yupiter dan Saturnus, jangan hanya berfokus pada Mars.

Salah seorang yang percaya "alien" berada di Yupiter dan Saturnus adalah ilmuwan senior Ilmu Tata Surya NASA, Robert Pappalardo. Ia mengkritik NASA yang lebih memilih Mars dan menunda misi eksplorasi es bulan Yupiter--dikenal sebagai Misi Europa. "Tata surya ini sangat luas dengan seluruh potensi kehidupan di dalamnya," kata dia.

Proyek terbaru NASA untuk mengidentifikasi, menangkap, dan memindahkan asteroid juga dikritik keras karena bakal menelan US$ 100 juta. Menurut Pappalardo, duit yang dianggarkan tahun 2014 itu seharusnya bisa digunakan untuk menjelajahi ruang angkasa yang jauh lebih luas.

TELEGRAPH | MAHARDIKA SATRIA HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

40 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Kapal Ulang-alik Atlantis meluncur ke luar angkasa untuk terakhir kalinya pada 8-7, 2011. Atlantis, salah satu pesawat ulang-alik milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat. REUTERS/Bill Ingalls/NASA/Handout
Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.


AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko


BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)
BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.


Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Messier 15 (NASA, ESA)
Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.