Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Alasan Mengapa Harus Melakukan Yoga  

image-gnews
Ilustrasi yoga. Crossfitwc.com
Ilustrasi yoga. Crossfitwc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kini kian banyak orang yang memperlakukan yoga sebagai kebutuhan utama, bukan semata gaya hidup. Disiplin ini diyakini banyak orang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikis.

Yoga berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti penyatuan dengan alam dan Sang Pencipta. Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran yang mengacu pada falsafah Hindu.

Yoga sebenarnya menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa, di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol pancaindra dan tubuhnya secara keseluruhan. Tapi masyarat awam umumnya mengenal yoga hanya sebagai aktivitas latihan fisik atau asana.

Berikut 10 hal baik yang bisa kita peroleh dengan mempraktekkan yoga secara rutin menurut situs Marie Claire.

1. Mengurangi stres dan kecemasan
Stres dan kecemasan bisa melanda siapa saja, pria wanita, besar kecil, pegawai kantoran, atau ibu rumah tangga. Nah, ketika mulai dilanda perasaan cemas dan stres siapkan waktu, tikar atau matras, segera temukan studio lokal yang mengajarkan yoga. Yoga akan menguras segalanya, termasuk perasaan cemas dan depresi.

2. Membantu Anda tidur nyenyak
Insomnia yang banyak diderita orang juga bisa diatasi dengan yoga. Berlatih yoga akan membuat Anda cepat tidur, dan lebih menyenangkan dibanding tidur lantaran obat tidur atau segelas anggur merah.

3. Meredakan ketegangan otot
Apabila selama ini otot-otot Anda ketat akibat banyak bekerja atau beraktivitas atau salah tidur sehingga posisi leher Anda tak nyaman, itu berarti Anda membutuhkan yoga. Yoga juga dapat membantu menghilangan kelelahan dan merasa sakit lantaran mengenakan sepatu berhak tinggi atau sakit akibat membungkuk terlalu lama di kantor.

4. Lebih fokus
Ketika Anda selalu menunda-nunda pekerjaan atau janji penting, artinya ada sesuatu yang tidak imbang dan membuat Anda tidak fokus. Teknik pernapasan dan latihan konsentrasi dalam yoga akan membantu Anda menjadi lebih fokus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Membantu kesadaran berdiet
Bagi yang memiliki tubuh besar dan ingin diet tapi selalu gagal, saatnya Anda melakukan yoga. Yoga membantu memfokuskan pikiran untuk bisa berkomitmen melakukan diet dengan kesadaran, bukan karena paksaan.

6. Lebih memahami pikiran dengan baik
Berlatih dan masuk ke kelas yoga akan melatih pikiran. Selain itu, Anda juga bisa berkenalan dengan teman yang memiliki kesadaran dan pemikiran yang sama.

7. Membuat hidup lebih bahagia
Beryoga akan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih bahagia, selalu positif, dan selalu tertawa atau mampu melakukan pekerjaan konyol. Karena proses yoga dengan mengandalkan pernapasan akan membantu membersihkan sistem kerja paru-paru dalam tubuh.

8. Terapi menenangkan diri
Dengan beryoga Anda tidak hanya membakar 400 kalori. Sebuah studi memaparkan, yoga dapat menurunkan kortisol atau hormon stres, dan mengaktifkan sistem saraf yang memiliki efek menenangkan diri.

9. Meningkatkan kehidupan seks
Yoga dipercaya bisa membantu Anda mengontrol gairah seksual. Ini bermakna positif untuk meningkatkan hubungan seksual bersama pasangan.

10. Yoga merupakan latihan santai dan serius
Banyak orang sepakat, yoga memberikan disiplin fisik, mental, dan spiritual yang berakar sejak zaman India kuno dulu. Tapi percayalah, Anda tetap bisa melakukan ini dengan santai.

HADRIANI P | MARIECLAIRE.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang