TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Internasional Indonesia Tbk akan mengaktifkan kembali kantor cabangnya di Mumbai, India. Presiden Direktur Bank Internasional Indonesia Dato' Khairussaleh Ramli mengatakan Bank BII akan membuka kantor cabang Mumbai pada Juni. “Sekarang masih proses untuk perizinan", katanya setelah rapat umum pemegang saham tahunan, sore ini, 22 April 2013.
Selain proses perizinan, BII juga telah menghitung modal yang akan diinvetasikan di sana. "Dari segi kapital, minimal di sana US$ 25 Juta," ujar Khairussaleh.
Sebelumnya, BII sudah memiliki cabang di India. Namun, pada tahun 2008 cabang tersebut tidak aktif karena pangsa pasarnya yang kecil. BII melihat banyak pengusaha Indonesia yang berbisnis di India. Hal tersebut merupakan satu peluang bagi BII untuk mengaktifkan kembali kantor cabang yang di Mumbai tersebut.
Saat ini BII baru memiliki satu kantor cabang luar negeri, yaitu di Mauritius, yang dibuka sejak tahun 1989. BII menargetkan tahun 2015 mereka memiliki 500 kantor cabang, termasuk dua kantor cabang luar negeri.
BII per 31 Desember telah memiliki 415 cabang termasuk cabang syariah dan cabang luar negeri. Total simpanan nasabah sebesar Rp 85,9 triliun dan total aset Rp 115,9 triliun.
LINDA TRIANITA
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon versi Pelajar Indonesia di AS