TEMPO.CO, Madrid - Raphael Varane sangat berterimakasih kepada Zinedine Zidane dan Jose Mourinho atas perkembangan kariernya sejauh ini. Kendati masih berusia 19 tahun, perlahan pemain Prancis ini mulai menggeser posisi Pepe di jantung pertahanan Real Madrid.
Ketika ditanya soal kenangannya paling awal tentang Liga Champions, seperti dikutip Marca, Varane tanpa ragu menjawab, "Tendangan voli Zidane." Gol Zidane itu menjadi penentu kemenangan Madrid atas Bayer Leverkusen di final Liga Champions 2002 yang mengantarkan Madrid menyegel gelar kesembilannya di Liga Champions.
"Itu adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiranku. Aku ingat kami menonton Liga Champions bersama ketika masih di akademi sepakbola, saat-saat yang paling menarik. Itu merupakan kenangan yang indah," kata Varane.
Varane mengaku tidak pernah membayangkan Real Madrid bakal menawarinya kontrak ketika ia masih menjadi pemain semenjana di klub Ligue 1, RC Lens. Semua kejutan itu, kata Varane, seperti dikutip Marca, tidak lepas dari peran Zinedine Zidane dan Jose Mourinho.
"Zidane adalah kontak pertamaku dan setelah itu manajer mempresentasikan proyek yang sangat menarik padaku. Dia mengusulkan agar kami bekerja sama. Dia juga menaruh kepercayaan padaku," kata Varane.
Terkait perkembangan spektakulernya belakangan ini, Varane mengakui semua itu tidak lepas dari rekan satu timnya dan kepercayaan penuh pelatih.
"Bahwa aku telah meningkat begitu cepat itu adalah hasil dari kombinasi banyak hal. Segala hal dalam karierku sejauh ini berkembang begitu cepat dan aku siap mengambil langkah berikutnya, satu per satu, dengan kecepatan yang sama," kata Varane.
MARCA | KHAIRUL ANAM
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
Hajar City 3-1, Spurs Lapangkan Jalan MU
Luis Suarez Gagalkan Kemenangan Chelsea
Mancini Tak Percaya City Dikalahkan Tottenham
Pelatih Pelita Memahami Kemarahan Pemain Persiwa
Fakta-Fakta Menarik dari Liverpool Vs Chelsea