TEMPO.CO, Kupang - Nusa Tenggara Timur akhirnya melaksanakan ujian nasional (UN) SMP pada Selasa, 23 April 2013, setelah sempat tertunda selama sehari akibat keterlambatan logistik. "Kemarin, kami terpaksa menunda pelaksanaan UN karena keterlambatan soal. Hari ini baru digelar," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Manggarai Barat, Marthen Magol, Selasa, 23 April 2013.
Dinas Pendidikan, menurut dia, memaksa agar pelaksanaan UN tetap digelar, Senin, 22 April 2013, walaupun waktu pelaksanaannya diundur. Namun, karena naskah UN baru tiba di Manggarai Barat pukul 16.00 Wita, maka diputuskan UN SMP ditunda.
Hari ini, katanya, UN dilanjutkan pada UN hari kedua dengan mata ujian bahasa Inggris. Sedangkan pelaksanaan ujian Senin yang ditunda akan dikonsultasikan dengan Dinas Pendidikan NTT. "Kami belum tahu, apakah digabungkan hari ini atau ditunda ke Jumat, 26 April 2013, saat ujian susulan," katanya.
Namun, dia mengaku enggan disebut ujian susulan karena masalahnya bukan pada kabupaten, tetapi keterlambatan pengiriman naskah. Konotasi UN susulan jika ada peserta yang berhalangan. "Penundaan waktu bukan karena kemauan kami atau disengaja, tetapi karena keterlambatan naskah UN," katanya. UN di Manggarai Barat diikuti 4.161 siswa.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, penundaan ujian nasional di Kabupaten Manggarai Barat hari pertama akan digeser menjadi Jumat saat ujian susulan. "Ya, mereka akan mengikuti ujian susulan nanti," katanya.
YOHANES SEO
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS