TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Nelayan Center Ady Surya meminta pemerintah menjamin pasokan solar bersubsidi khusus nelayan sebanyak 2,5-2,7 juta kiloliter per tahun. Menurut dia, selama ini pemerintah maupun Pertamina tidak pernah mengungkapkan secara terbuka kuota solar bersubsidi khusus nelayan.
"Kuota sektor perikanan tidak dirilis kepada publik secara jelas berapa kuota per kabupaten khusus nelayan," kata Ady kepada Tempo, Selasa, 23 April 2013.
Menurut dia, kelangkaan solar bersubsidi selalu berulang dan seolah menjadi masalah klasik yang tidak pernah terselesaikan. Padahal, sektor perikanan merupakan sektor produktif yang harusnya didukung penuh oleh pemerintah.
Ia menilai, sering kali pemerintah lebih mementingkan sektor konsumtif, dengan lebih mengutamakan pemberian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan pribadi. Selain itu, pencanangan program industrialisasi yang sering didengungkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak sejalan dengan peningkatan sektor perikanan di tingkat nelayan.