Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Ikan Piranha? Siapa Takut!  

image-gnews
Piranha. fun.mnogoo.mk
Piranha. fun.mnogoo.mk
Iklan

TEMPO.CO, Jepang - Siapa yang tak kenal ikan piranha. Ikan yang berasal dari Sungai Amazon ini terkenal dengan keganasannya. Konon, ikan ini bisa "menghabisi" seekor sapi hanya dalam hitungan menit hingga tersisa hanya tulang belulangnya saja.

Tak hanya hewan, manusia pun bisa menjadi santapan ikan bergigi tajam ini. Tak heran jika ikan ini dijuluki sebagai mesin pembunuh. Namun, pernahkah terbayangkan oleh Anda untuk menyantap ikan ini?

Kini sebuah restoran di Jepang, Heaven, menyediakan menu berbahan dasar ikan piranha. Restoran yang berada di area resor Spa Jepang Nara Kenko Land ini mengadakan pameran menu kuliner bertajuk "Big Amazon Misterious Fish" atau "Ikan Misterius dari Amazon yang Luas" selama dua bulan.

Menurut situs RocketNews24, pengunjung dapat mencicipi satu menu yang lain daripada yang lain, yaitu Pirania No Amazonesu. Di restoran tersebut, penampilan ikan piranha yang tadinya terlihat sangar berubah menjadi tampak menggugah selera, meski tetap, dengan sengaja, disajikan dengan tampilan mulut ikan tersebut menganga dan memperlihatkan deretan gigi-giginya yang tajam.

Sayangnya, cita rasa ikan ini tidak terlalu enak. Salah seorang petugas restoran mengatakan ke RocketNews24, ikan piranha mengeluarkan bau yang tidak sedap saat dagingnya diiris sehingga sulit untuk mengatakan apa cita rasa daging ikan ini sebenarnya. Meski demikian, menu makanan berbahan dasar ikan piranha ini termasuk menu yang populer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setidaknya, dalam sehari ada saja satu yang memesan menu ini. Jeremy Wade, pemandu acara Animal Planet, juga pernah mencicipi daging ikan piranha, Menurut dia, daging ikan piranha mengandung banyak duri. "Rasanya seperti wol baja dicampur dengan jarum,"  ujar Wade sambil terkekeh.

Ikan Piranha tidak hanya diolah menjadi makanan dengan cara digoreng, tetapi bisa juga dengan cara dipanggang atau dibuat sup. Di wilayah asalnya, ikan ini memang sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Menurut seorang nelayan setempat, biasanya ikan piranha dimasak dengan cara dipanggang dengan dibungkus daun pisang. Atau dapat pula direbus bersama buah tomat untuk dibuat sup.

TIME | ANISA LUCIANA


Topik Terhangat:

Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD

Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot

Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston 

Bom Boston, FBI Harus Jawab 5 Hal Ini

Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

22 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

24 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

34 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.