TEMPO.CO, Milan - Juventus telah dijatuhi denda 30 ribu euro atau Rp 380 juta lantaran ulah sebagian suporter mereka yang melontarkan cemoohan berbau rasial terhadap gelandang AC Milan, Kevin-Prince Boateng, dalam laga Serie A di Juventus Stadium, Senin dini hari WIB.
Ini bukan kali pertama gelandang asal Ghana itu menjadi sasaran pelecehan rasila di Italia. Sebelumnya, kejadian serupa pernah ia alami dalam pertandingan persahabatan melawan Pro Patria. Boateng langsung keluar dari lapangan saat beberapa penonton menirukan suara-suara kera yang ditujukan kepadanya.
Sementara itu, Juventus telah merilis pernyataan anti rasisme menyusul insiden tersebut dan mereka menekankan kejengkelan terhadap sebagian kecil fans yang melakukan tindakan itu.
"Klub Sepakbola Juventus mengingatkan para fans dan media bahwa klub ini banyak terlibat dalam proyek-proyek yang ditujukan untuk integrasi dan menentang segala jenis rasisme atau diskriminasi," demikian bunyi pernyataan resmi Juventus di situs mereka.
"Tindakan seperti itu tak mewakili sikap klub ini, jutaan fans klub ini atau bahkan mayoritas penonton di Juventus Stadium, yang merupakan sesuatu yang unik dalam sepakbola Italia.
"Pernyataan ini sama sekali tak bermaksud mempermasalahkan keputusan hakim olahraga (tentang denda itu)."
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL