Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Cara Seimbangkan Karir dan Rumah Tangga

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh ibu pekerja untuk memastikan kondisi anak-anak di rumah baik-baik saja sementara dia tetap bekerja di kantor. Beberapa ada yang memilih menggunakan  pengasuh anak, pembantu yang bertugas mengawasi kegiatan anak-anak di rumah dan di sekolah. Bahkan ada juga yang menitipkan anak kepada orang tua dan sebagainya. Tetapi kondisi ini justru menjadi masalah baru. Yaitu, tidak jarang anak-anak justru merasa lebih dekat dengan pengasuh, si Bibi, Mbok, si Mbak, Nenek atau Tante dibanding dengan ibunya yang justru lebih mementing pekerjaan di kantor.

Dalam hal ini, kepandaian berbagi peran dan mengatur waktu bagi wanita karier mutlak diperlukan. Susan Crites Price memberikan sejumlah tips ringan  bagaimana wanita bisa seimbang bertugas sebagai istri, ibu dan wanita karir. Penulis The Working Parents Help Book: Practical Advice for Dealing with the Day to Day Challenges of Kids And Careers, bersama suaminya, Tom Price, memaparkan sebagai berikut :

1.Biasakan untuk selalu mencatat daftar pekerjaan dan rutinitas sehari-hari. Kata Susan, dengan mengacu pada catatan tersebut sebagai pengingat apabila terjadi hal-hal yang berada di luar catatan.

2.Jujurlah pada catatan tersebut. Apabila ada waktu yang dilewatkan yang tercatat tanpa alasan yang jelas, dimasukan juga. Kemudian, hitung ulang waktu yang “terbuang” dan ubah kebiasaan itu untuk lebih memberikan banyak waktu pada anak.

3.Selalu meluangkan waktu untuk berkomunikasi atau ngobrol dengan cara apapun. Mulai pesan pendek melalui telepon seluler atau blackberry, bisa juga melalui telepon, surat elektronik atau
telepon dengan Three G dan skype misalnya.

4.Tentukan prioritas. Sebagai wanita karier, Anda seharusnya bisa dengan bijak memisahkan, mana pekerjaan paling penting untuk segera diselesaikan. Jangan buang waktu. Segera selesaikan, dan bila ada waktu sisa, maksimalkan untuk keluarga.

5.Cobalah mendelegasikan tugas. Sebagai wanita karier, jangan sungkan minta rekan kerja atau bawahan untuk mengerjakan tugas yang biasa Anda lakukan. Dengan begitu, Anda bisa berhemat waktu melalui kerja bersama yang lebih padu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?