Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasar Tanah Abang Dibanjiri Batik Asal Cina  

Editor

Amirullah

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan batik tulis dengan motif gajah oling di Sanggar Batik Sayu Wiwit, Banyuwangi, Jawa Timur (26/4). Motif batik asli Banyuwangi ini tercatat dalam Museum Budaya Banyuwangi. Tempo/Aris Novia Hidayat
Pekerja menyelesaikan pembuatan batik tulis dengan motif gajah oling di Sanggar Batik Sayu Wiwit, Banyuwangi, Jawa Timur (26/4). Motif batik asli Banyuwangi ini tercatat dalam Museum Budaya Banyuwangi. Tempo/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membanjirnya produk-produk impor dari Cina ternyata terjadi juga pada batik. Ini terlihat di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menjadi salah satu pusat grosir tekstil di Jakarta. Di sini, tekstil batik lebih banyak berasal dari Thailand dan Cina.

"Saat ini yang dominan itu Thailand, hasil dari tadi yang saya lihat," ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ketika menggelar inspeksi mendadak di Pasar Tanah Abang, Sabtu, 27 April 2013.

Tidak hanya batik, dalam inspeksinya tersebut, Gita bahkan melihat kain songket yang diproduksi dari Thailand. Hal ini jelas cukup membuatnya kecewa.

Berdasarkan temuannya, impor kain-kain tradisional tersebut tidak dilakukan secara mentah-mentah. Beberapa batik masih dicetak dan dijahit menjadi pakaian siap pakai, namun bahan batiknya masih berasal dari Thailand dan Cina. "Kami inginnya kalau bisa semua dari dalam negeri, dari kain, rancangan, kancing, dan jadi pakaian," kata Gita.

Harga kain-kain batik impor ini memang jauh lebih murah ketimbang produksi dalam negeri, yakni dalam kisaran Rp 25 ribu per meter. Sedangkan kain batik asli yang berupa batik tulis bisa mencapai ratusan ribu rupiah per meternya. Kondisi ini, kata Gita, berisiko melemahkan posisi pengrajin Indonesia dalam kompetisi pasar. Padahal, dari sisi kualitas, batik produk dalam negeri lebih unggul ketimbang yang impor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Malu kalau kita sampai tidak mampu bersaing," ia menegaskan. Untuk mencegah risiko tersebut, ia mempertimbangkan pemberian sanksi terhadap para pelaku usaha yang kerap mengimpor batik-batik dari luar Indonesia. Sayang, ia belum bisa menyebutkan bentuk sanksinya karena masih perlu pengkajian dan pertimbangan tertentu.

Namun, yang pasti, ia terus mengimbau pengusaha lokal untuk memberdayakan produk lokal. Begitu pula dengan para konsumennya. Ia meminta agar masyarakat tidak malu menggunakan produk-produk dalam negeri, tidak hanya untuk pakaian jenis batik, tetapi juga produk retail lainnya agar bisa bersaing di pasaran. "Produk kita cukup bisa bersaing, kok, dengan produk luar," Gita menegaskan.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita lainnya:
Sosialita Berfoto, Mulai 'Nungging' Sampai Syahrana
SBY Perintahkan Kejaksaan Eksekusi Susno
Kecelakaan Uje, Polisi Tak Tahu Kecepatan Motor
Ini Sebab Kematian Uje Begitu Disorot

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

1 hari lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.


Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

3 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.


Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

3 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

4 hari lalu

Pengusaha Keberatan atas Pembatasan Produk Impor
Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.


Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

4 hari lalu

Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali menggagalkan penumpang pesawat yang berniat menyembunyikan delapan buah iPhone 11 hasil
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.


Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas usai melakukan kunjungan kerja ke area Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 6 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.


Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

4 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas membayarkan belanjaan warga di Pasar Tos 3000 Jodoh Batam, Minggu (17/12/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.


Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas usai melakukan kunjungan kerja ke area Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 6 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.