TEMPO.CO, Banyuwangi-Setelah sempat dicekal Polri, grup band Slank akhirnya memulai rangkaian tur 2013 di lima kota. Tur pertamanya dimulai dari ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur di Stadion Diponegoro Banyuwangi Selasa malam besok, 30 April.
"Saya akan nyanyikan rongpuluh (dua puluh) lagu," kata Kaka, vokalis Slank pada temu wartawan dan fans, di Pendopo Kabupaten, Senin Sore, 29 April 2013. Supaya tur konser musiknya berjalan mulus, Slank mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam di Blok Agung, 50 kilometer arah selatan Banyuwangi, Senin siang. Tiga personelnya yang hadir yakni Kaka, Bimbim (drummer) dan Ivan (bassis).
Kaka, mengatakan, dia baru mengetahui kalau Banyuwangi memiliki pondok pesantren besar dengan jumlah santri hingga enam ribu orang. "Hampir semua suku di Indonesia nyantri," kata dia.
Husin Albana, promotor konser Slank 2013 yang bekerjasama dg salah satu perusahaan rokok itu, mengatakan, di ponpes tersebut personel Slank minta didoakan supaya konser berjalan damai dan lancar. Selain Banyuwangi, konser Slank akan digelar di Ngawi, Blitar, Banjarmasin dan Manado.
Pada konser Slank di Banyuwangi tahun 1992 dan 2006, jumlah penonton membludak hingga 15 ribu orang. Hal ini, kata dia, menjadikan Banyuwangi sebagai penggemar Slank terbanyak ketiga di Jawa Timur. Oleh karena itu, promotor menjadikan Banyuwangi kota pertama yang disinggahi dalam tur 2013 ini. "Kita siapkan 20 ribu tiket," kata dia.
Konser yang akan berlangsung Selasa besok pukul 19.00 WIB akan dijaga 500 polisi dari Polres Banyuwangi, Polda Jawa Timur serta melibatkan TNI.
IKA NINGTYAS