TEMPO.CO, Jakarta -Kemampuan perempuan Indonesia dalam hal teknologi mendapat decak kagum dan acungan jempol dari pengacara senior Elza Syarif. Pengacara kelahiran Jakarta, 24 Juli 1957 ini mengaku bangga perempuan kini melek teknologi.
Ditemui Senin malam, 29 April 2013 di sela-sela acara "Kartini 2.0: Indonesia Digital Women Award 2013" di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Elza malam itu mengenakan coat batik motif Pekalongan wrana hijau dan kuning.
“Ini adalah saat terbaik bagi para perempuan Indonesia untuk mendapat penghargaan dari Telkom Indonesia atas perjuangannya dan mengambil peran di bidang tekonologi informasi,” kata Elza.
Pengacara ini menyatakan rasa kagumnya pada perempuan telah memberikan banyak pengorbanan untuk kecerdasan dan keahlian di bidang iptek. “Mereka adalah Kartini, Srikandi moderen yang bisa mengendalikan pemberdayaan diri hingga ke lahan bisnis dengan iptek,” ujarnya.
Elza mengatakan keselarasan serta keseimbangan yang dilakukan kaum Hawa sangat membanggakan. Para perempuan berprestasi, memberikan pengorbanan untuk kecerdasan, keahlian diri dan pengetahuan yang tujuannya memajukan kaum perempuan beserta keluarga dan lingkungannya. “Multitasking perempuan sanggup membuat dirinya berkibar tanpa melupakan kodrat atau peran domestiknya,” kata Elza.
HADRIANI P
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi