Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wajah Kota yang Ditelan Laut Terungkap  

Editor

Anton William

image-gnews
Patung batu dengan tinggi lebih dari 4 meter yang berhasil diangkat dari situs Heracleion. Diduga ini adalah patung salah satu Fir'aun Mesir. dailymail.co.uk
Patung batu dengan tinggi lebih dari 4 meter yang berhasil diangkat dari situs Heracleion. Diduga ini adalah patung salah satu Fir'aun Mesir. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Oxford - Ahli arkeologi menelusuri puing kota misterius yang tenggelam di Laut Mediterania selama 1.200 tahun. Berbagai artefak masih awet hingga sekarang.

Orang Yunani kuno mengenal kota tersebut sebagai Heracleion, sementara orang Mesir kuno menyebutnya Thonis. Ahli arkeologi Franck Goddio dan tim dari Eruopean Institute for Underwater Archeology menemukan kembali kota ini pada 2000. Penemuan ini menyusul survei geofisika yang dilakukan selama empat tahun.

Ketika ditemukan, puing-puing bangunan kota terhampar pada kedalaman 9 meter dari permukaan laut yang menenggelamkannya. Lokasi tersebut kini dikenal sebagai Teluk Aboukir, tak jauh dari Kota Alexandria. Setelah penemuan, ahli arkeologi menggali puing yang masih tersisa. Hasil penelitian selama 12 tahun tersebut berhasil mengungkap rahasia kota tersebut. "Penelusuran kami menemukan kota ini dibangun di atas endapan subur di muara Sungai Nil," ujar Goddio.

Rupa permukaan kota menunjukkan kolam dan kanal-kanal navigasi yang mengelilingi sebuah kuil. Para ahli memperkirakan struktur ini berasal dari sungai dan kolam alami yang dikeruk agar mendukung jaringan transportasi. Di sekitar kota ditemukan juga 64 puing kapal, 700 sauh, koin emas, dan pemberat dari Athena.

Artefak yang diangkat dari dasar laut menyediakan petunjuk tambahan mengenai kehidupan penduduk Heracleion. Beberapa patung--salah satunya memiliki tinggi 5 meter-- didirikan di lokasi yang diduga menjadi tempat suci. Bangsa Mesir kuno memiliki kebiasaan menyembah dewa yang bersemayam di tempat-tempat tertentu di sekitar Sungai Nil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan lain menunjukkan keberadaan peralatan yang mendukung ritual keagamaan. Peralatan ini kemungkinan dipakai selama prosesi "Misteri Osiris" selama Festival Khoiak.

Meski hasil penggalian menyodorkan banyak petunjuk baru, para peneliti masih dipusingkan dengan misteri kehancuran Heracleion. Pertanyaan terbesar yang masih belum terjawab adalah bagaimana Heracleion bisa tenggelam? Salah satu jawaban yang disodorkan Goddio adalah tanah endapan yang berupa lempung dan pasir tak sanggup menahan bobot bangunan yang demikian besar. Sebuah gempa bumi yang menyambar daerah tersebut bisa menenggelamkan kota dan isinya ke dalam laut.

ANTON WILLIAM | TELEGRAPH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia